REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Mesir pada Ahad (28/7) memperingatkan tentang risiko membuka medan perang baru di Lebanon dan menyerukan gencatan senjata segera di Jalur Gaza.
Peringatan itu muncul menyusul tewasnya 12 orang dalam serangan rudal di kota Druze Majdal Shams di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.
Baca Juga
Sementara Israel menyalahkan Hizbullah atas serangan yang terjadi pada Sabtu (27/7), kelompok Lebanon itu membantah bertanggung jawab.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Mesir mengatakan pembukaan front perang baru di Lebanon "dapat menyeret wilayah itu ke dalam perang regional habis-habisan."