REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Upaya penerjemahan Alquran ke berbagai bahasa telah dilakukan para ulama dengan ragam kontroversi yang menyertainya.
Di antara tokoh yang bergelut dalam penerjemahan sekaligus penafsiran Alquran ke dalam bahaya Melayu adalah Syekh Abdurrauf as-Singkili. Namanya didapuk sebagai penerjemah Alquran pertama ke dalam bahasa Melayu di bumi Nusantara.
Syekh Abdurrauf menerjemahkan Alquran ke dalam bahasa Melayu yang tertuang dalam kitab tafsir Tarjuman al-Mustafid. Ulama asal Aceh tersebut memang dikenal sebagai sastrawan, sufi, sekaligus guru agama.
Pria yang lahir pada 1615 masehi atau 1035 Hijriyah itu bernama lengkap Abdurrauf bin Ali al-Jawi al-Fansuri as-Singkili. Ayahnya seorang ulama dari Arab Saudi sedangkan ibunya dari kota kecil di pantai barat Sumatra bernama Fansur atau Barus.