Jumat 16 Aug 2024 09:32 WIB

Senator DPD Jawa Tengah: Kembalikan Paskibraka ke Kemenpora!

Di masa depan kewenangan BPIP melakukan pembinaan pada anggota Paskibra dicabut saja.

Rep: Muhammad Subarkah/ Red: Partner
.
Foto: network /Muhammad Subarkah
.

Senantor DPD RI asal Jawa Tengah: Dr Abdul Kholik.
Senantor DPD RI asal Jawa Tengah: Dr Abdul Kholik.

Senator DPD RI dari Jawa Tengah, Dr Abdul Kholik, menyatakan apa yang dilakukan Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) terkait pelarangan pemakaian jilbab bagi anggota Paskibraka yang bertugas pada upacara bendera di IKN sangat mencoreng rasa kebangsaan. Apalagi pelarangan jilbab para siswa perempuan itu dilakukan pada upacara peringatan kemerdekaan RI di tempat yang akan menjadi ibu kota pemerintahan negara Indonesia.

‘’Apa yang dilakukan BPIP itu sangat mencoreng suasana peringatan hari ulang tahun kemerdekaan RI ke-74. Hari yang seharusnya dirayakan dengan penuh suka cita, rasa khidmat dans yukur, serta penuh kebersaman dalam menjaga persatuan dan kebhinekaan, menjadi ternoda. Ini jelas hal yang sangat mengganggu kehidupan berbangsa,’’ kata Abdul Kholik, di Jakarta, Jumat pagi 16 Agustus 2024.

Kholik yang diwawancari dalam perjalanan menuju gedung parlemen di Senayan dalam rangka menghadiri rapat pari purna MPR menjelang HUT kenerdekaan RI, berulangkali menyatakan rasa sesalnya atas munculnya peristiwa pelarangan jilbab para siswi yang menjadi anggota Paskibra di IKN tersebut. Menurutnya, pelarangan pemakaian jilbab dari BPIP tersebut membuat lembaga ini harus segera dikoreksi kewenangannya.

‘’Apa yang dilakukan BPIP itu harus disikapi dengan serius. Apalagi lembaga itu merupakan badan pembinaan ideologi negara kita. Dalam kasus pelarangan jilbab ini maka di masa depan kewenangan BPIP terkait soal pembinaan Paskibra dicabut dan kemudian dikembalikan kembali kepada institusi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Ini karena memang soal pembinaan kepada para Paskibra sebelumnya dipindahkan ke BPIP, berada di sana,’’ tegas Kholik.