Jumat 16 Aug 2024 17:18 WIB

Shin Tae-yong Pantau Langsung Laga Malut Vs Persebaya

Shin akan mendampingi timnas Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2026, bulan depan

Pelatih timnas Indonesian Shin Tae Yong
Foto: AP Photo/Hussein Sayed
Pelatih timnas Indonesian Shin Tae Yong

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong terlihat memantau pertandingan BRI Liga 1 Indonesia antara Malut United melawan Persebaya Surabaya di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (16/8/2024) petang. Shin datang bersama sejumlah asistennya dan juga penerjemahnya.

Ia duduk di tribun VIP Stadion Madya dan beberapa kali terlihat memotret dan mencatat sesuatu dari pengamatannya di lapangan.

Baca Juga

Shin sebentar lagi akan kembali bertugas melatih timnas Indonesia yang akan berlaga untuk pertama kalinya di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada September mendatang.

Indonesia akan melawan Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah pada 6 September pukul 01.00 WIB pada laga pembuka. Setelah itu, akan memainkan laga kandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada 10 September melawan Australia.

Pada laga yang dipantau hari ini, beberapa nama yang kerap dipanggilnya turut bermain seperti Yance Sayuri dan Yakob Sayuri dari Malut dan Ernando Ari dari Persebaya.

Mengomentari laga ini, pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan permainan kedua tim sulit berkembang karena waktu main yang dinilainya tidak ideal karena masih panas. “Memang di cuaca panas di jam 15.30 WIB memang untuk para pemain sangat sulit. Bisa merasa menderita pastinya karena cuaca sangat panas,” kata Shin ketika ditemui awak media pada sela-sela ia menonton laga di Stadion Madya, Jumat.

“Mungkin bagusnya tandingnya jam 19.00 atau 19.30 WIB lebih baik ya. Tapi saya melihat laga tadi pemain kerja keras dan banyak lari juga,” tambahnya.

Meski demikian, ia melihat permainan klub-klub di Indonesia, termasuk laga hari ini antara Malut melawan Persebaya kualitasnya membaik. “Liga Indonesia mulai berubah memang dan kualitasnya makin baik,” ujar dia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement