REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Walau berumur singkat, Proklamasi Indonesia pernah terjadi tiga tahun sebelum Sukarno-Hatta melakukannya di Jakarta. Tepatnya pada 23 Januari 1942, masyarakat Gorontalo menjadi saksi peristiwa yang bersejarah itu.
Pada Jumat tanggal 23 Januari 1942 M atau 6 Muharram 1361 H, pemimpin dan rakyat Gorontalo mengumumkan kemerdekaan Indonesia. Proklamasi itu dibacakan tiga tahun lebih awal daripada Proklamasi Kemerdekaan RI yang teksnya ditandatangani Sukarno dan Mohammad Hatta atas nama bangsa Indonesia.
Saat hari itu, khalayak ramai berkerumun di lapangan Kantor Kabupaten (Afdeling) Gorontalo. Sumber lain menyebutkan lokasinya adalah halaman Kantor Pos Gorontalo. Mereka menyaksikan momen bersejarah tersebut.
Yang bertindak sebagai pembaca teks Proklamasi RI 1942 adalah Nani Wartabone. Ia didampingi para rekan seperjuangannya, terutama RM Koesno Danoepojo. Oleh masyarakat lokal, keduanya disebut sebagai “Dwi Tunggal dari Tanah Sulawesi.”