Kamis 03 Aug 2023 18:07 WIB

Banyak Dipercaya untuk Atasi Batuk, Kenali Manfaat Hingga Efek Samping Komix

Komix adalah obat pilihan masyarakat Indonesia untuk meredakan batuk. Kenali selengkapnya di artikel ini!

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Cermati
Foto: Cermati
Cermati

Batuk merupakan suatu reaksi alami yang diberikan tubuh ketika ada partikel atau zat asing yang masuk ke dalam saluran pernapasan atas. Batuk ini berfungsi untuk mengeluarkan benda asing tersebut supaya tidak sampai ke saluran napas bawah.

Batuk terkadang juga diperlukan sebagai cara tubuh untuk membuat saluran napas tetap lembap. Ketika seseorang batuk, dahak atau lendir yang dihasilkan paru-paru dan tenggorokan akan bergerak sehingga kelembapan saluran napas terjaga.

Meski begitu, pada beberapa kasus batuk juga mengindikasikan adanya masalah lain. Kondisi ini mungkin menjadi gejala dari suatu penyakit tertentu yang memerlukan penanganan serius. Misalnya gejala radang tenggorokan, bronkitis, hingga Covid-19.

Untuk batuk ringan, biasanya obat-obatan bebas yang dijual di apotek cukup bisa diandalkan. Salah satu yang cukup banyak digunakan dan dipercaya oleh masyarakat Indonesia.

Selama bertahun-tahun, Komix dipilih masyarakat Indonesia bukan hanya karena ampuh untuk meredakan batuk, tetapi juga karena hadir dengan banyak pilihan. Lalu, apa saja varian dari obat ini? Adakah efek samping yang mungkin dirasakan setelah menggunakannya?

Berikut penjelasan lengkap soal Komix, mulai dari manfaat hingga efek samping yang mungkin dialami setelah mengonsumsinya.

Baca Juga: Rekomendasi Obat Batuk Pabrikan dan Alami, Ampuh Atasi Batuk Berdahak dan Batuk Kering

 

Apa Itu Komix?

Komix

Komix menjadi salah satu obat yang banyak dipercaya masyarakat Indonesia untuk mengatasi berbagai jenis batuk. Apalagi, obat ini hadir dengan varian yang cukup banyak sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Di pasaran obat ini secara garis besar dibedakan menjadi dua, yakni obat bebas dan obat bebas terbatas. Meski sama-sama bisa didapatkan tanpa perlu resep dokter di apotek, obat bebas terbatas biasanya disertai dengan peringatan tertentu ketika akan digunakan.

Komix mengandung sejumlah bahan aktif yang bermanfaat untuk mengatasi panas dalam, pilek serta batuk. Beberapa bahan  aktif yang terkandung seperti chlorpheniramine maleate, guaifenesin, succus liquiritae, dextromethorphan, hingga bahan herbal seperti madu serta jahe merah.

Hadir dalam 7 Varian 

Seiring berjalannya waktu, Komix menghadirkan semakin banyak varian di pasaran. Selain obat-obatan yang terbuat dari bahan kimia, produk ini juga dihadirkan dengan pilihan herbal. Berikut tujuh varian Komix yang bisa ditemukan di pasaran.

  1. Komix Lo Han Kuo

    Sesuai dengan namanya, varin ini memang mengandung bahan lo han kuo dalam setiap sticknya. Selain itu, di dalamnya juga terdapat madu dan akar pelargonium.

  2. Komix Herbal Kids

    Dari namanya tentu sudah bisa ditebak jika varian ini mengandung bahan alami dan dihadirkan untuk anak-anak. Di dalam obat ini terkandung madu, peppermint oil, licorice, thymi herba, jahe merah, dan lagundi. Karena untuk anak-anak, tiap sachetnya hanya  berisi 10 ml.

  3. Komix Herbal

    Varian ini hadir untuk orang-orang yang tidak terlalu suka dengan obat-obatan kimia. Penggunaan nama herbal dalam produk ini dikarenakan di dalamnya memang terkandung beberapa bahan aktif alami.

    Beberapa di antaranya adalah madu, peppermint oil, licorice, thymi herba, jahe merah, serta lagundi. Obat ini hadir dalam bentuk sachet ukuran 15 ml dan memiliki berbagai varian rasa seperti peppermint, jeruk nipis, jahe, lemon, dan original.

  4. Komix Kid OBH

    Obat ini hadir dalam sediaan cair yang dikemas dalam bentuk sachet. Di dalamnya terkandung terkandung chlorpeniramine maleate, phenylephrine, guaifenesin, dan succus liquiritae.

  5. Komix Kid

    Sesuai dengan namanya, obat ini memang dihadirkan untuk anak-anak. Berbeda dengan untuk orang dewasa, obat ini dihadirkan dalam bentuk sachet ukuran 5 ml. Di dalamnya terkandung chlorpeniramine maleate, dextromethorphan HBr, dan guaifenesin.

  6. Komix OBH

    Varian ini mengandung berbagai bahan aktif seperti chlorpheniramine maleate, phenylephrine HCL, guaifenesin, dan succus liquiritae. Obat ini sering dipilih untuk membantu mengatasi pilek dan batuk berdahak. Komix OBH dihadirkan dalam bentuk sachet berukuran 7 ml.

  7. Komix

    Varian ini merupakan yang paling umum ditemukan di berbagai apotek dan toko obat di Indonesia. Di pasaran, Komix hadir dalam bentuk sachet berukuran 7 ml. Dalam setiap sachetnya, terkandung dextromethorphan HBr, chlorpheniramine maleate, dan guaifenesin. Obat ini hadir dalam berbagai varian rasa, yakni pepermint, jeruk nipis, serta jahe.

Manfaat Komix Bukan Hanya untuk Mengatasi Batuk

Meskipun Komix lebih dikenal masyarakat sebagai obat batuk, sebenarnya manfaat yang di dapat dari obat ini lebih banyak. Hal ini dikarenakan Komix hadir dalam berbagai varian, otomatis membuat bahan aktif yang terkandung di dalamnya juga lebih banyak.

Misalnya saja kombinasi dari akar pelargonium dan lo han kuo yang ada dalam Komix Lo Han Kuo bermanfaat sebagai antiseptik dan antiradang.  Varian ini diyakini bisa mengatasi panas dalam atau radang tenggorokan.

Kemudian ada juga chlorpheniramine maleate yang bermanfaat untuk mengatasi gejala alergi dan menurunkan produksi lendir di hidung dan air mata. Kemudian phenylephrine membantu meredakan hidung tersumbat karena mampu mengurangi pembengkakan hidung.

Ada juga guaifenesin yang bermanfaat untuk memudahkan mengeluarkan dahak karena bisa membuat dahak jadi lebih encer. Kemudian ada juga succus liquiritiae diyakini dapat mengatasi peradangan dan batuk.

Kemudian ada juga dextromethorphan yang bermanfaat untuk membuat batuk jadi lebih jarang karena bekerja dengan menahan refleks batuk.

Efek Samping Komix yang Perlu Kamu Ketahui

Komix merupakan obat yang tergolong aman untuk digunakan. Meski begitu, efek samping juga bisa dirasakan oleh sebagian orang. Efek samping yang dialami ini berbeda-beda tergantung dari varian yang dikonsumsi.

Untuk Komix Herbal Kid atau Komix Herbal, efek samping yang mungkin dirasakan seperti sakit perut, sendawa, diare, serta nyeri dada akibat asam lambung. Kemudian untuk Komix Kid atau Komix bisa menyebabkan terlalu semangat atau gelisah (khususnya anak-anak), penglihatan buram, sulit buang air kecil atau buang air besar, tenggorokan, hidung, serta mulut kering, mengantuk, dan pusing.

Sementara untuk Komix Kid OBH atau Komix OBH bisa menyebabkan gelisah, insomnia, pusing, muntah atau sakit perut, tenggorokan, hidung, atau mulut terasa kering, serta mengantuk. Varian Lo Han Kuo bisa menyebabkan sakit perut, tetapi sangat jarang.

Beberapa efek samping serius seperti sangat mengantuk atau ketiduran, merasa cemas atau gugup sampai tidak mampu berbuat apa-apa, detak jantung tidak beraturan, serta gemetar. Jika kondisi ini terjadi, atau efek samping yang dirasakan memburuk, segera temui dokter.

Baca Juga: Ketahui Apa Itu Alprazolam, Manfaat, Dosis Pakai, Serta Efek Samping yang Mungkin Ditimbulkan

Harga Komix Sangat Terjangkau

Soal harga, Komix ditawarkan sangat ramah kantong. Berbagai varian Komix seperti Komix OBH, OBH Kid, dijual hanya seribuan untuk setiap sachetnya. Kemudian untuk Komix Lo Han Kuo ditawarkan dengan harga sekitar Rp9 ribuan untuk setiap dos.

Cara Pakai dan Dosis Komix

Konsumsilah Komix sesuai dengan petunjuk penggunaan yang ada pada kemasan. Gunakan dengan dosis yang tepat dan jangan mengurangi atau menambah tanpa arahan dari dokter. 

Komix Lo Han Kuo bisa dikonsumsi tiga kali sehari sebanyak 7 gram dengan cara dicampur air hangat. Kemudian untuk Komix Herbal Kids sehari tiga kali dengan dosis 0,5 tube (5 ml) untuk anak usia 2 sampai 6 tahun dan 1 tube (10 ml) untuk usia 6 sampai 12 tahun.

Komix herbal diminum tiga kali sehari dengan dosis 0,5 tube/sachet (7,5 ml) untuk anak di atas 2 tahun dan 1 tube/sachet (15 ml) untuk dewasa. Komix Kid OBH dan Komix Kid digunakan tiga kali sehari dengan dosis 1 sachet (5 ml).

Komix OBH digunakan sehari tiga kali dengan dosis 1 sachet (7 ml) untuk umur 6 sampai 12 tahun, dan 2 sachet (14 ml) untuk anak d atas 12 tahun dan dewasa. Kemudian untuk Komix diminum sehari 3 kali dengan dosis 1 sachet untuk anak di atas 12 tahun dan dewasa.

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Minum Komix

Sakit Batuk

Kamu perlu berkonsultasi dengan dokter jika sedang mengonsumsi obat herbal, suplemen, atau obat lain jika ingin minum Komix. Begitu juga jika kamu berencana hamil, sedang hamil, atau menyusui. 

Kamu juga perlu bertanya pada dokter sebelum minum Komix jika memiliki riwayat penyakit seperti penyakit jantung, diabetes, gangguan pencernaan, penyakit ginjal, hingga asma. Hindari untuk minum Komix sebelum melakukan aktivitas yang butuh kesadaran penuh karena obat ini bisa menyebabkan kantuk. Jika ada bahan di dalam obat ini yang membuat alergi, jangan mengonsumsi Komix.

Komix juga bisa berinteraksi dengan beberapa obat lain. Misalnya kandungan jahe merah dan licorice bisa meningkatkan risiko efek samping pada obat yang mengandung estrogen. Jika digunakan bersama nifedipine, bisa meningkatkan risiko memar atau pendarahan.

Kandungan chlorpheniramine, phenylephrine dan dextromethorphan dalam berbagai varian Komix juga bisa berinteraksi dengan beberapa obat lain. Misalnya dengan obat golongan MAOI, antidepresan trisiklik, quinidine dan digoxin, fluoxetine atau celecoxib serta pereda nyeri opioud, obat penenang, atau obat tidur.

Pilih Varian Komix Sesuai dengan Keluhan

Komix hadir dalam berbagai varian yang membuat calon konsumennya bisa bebas memilih sesuai dengan manfaat yang diperlukan. Rasa yang ditawarkan juga beragam sehingga dapat disesuaikan dengan selera. Obat ini juga tergolong aman digunakan meski ada beberapa efek samping yang perlu diperhatikan.

Baca Juga: Kenali Manfaat, Cara Penggunaan, Hingga Efek Samping Cilostazol

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement