REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bek sayap Liverpool Andrew Robertson lega timnya dapat menuntaskan dendam melawan Manchester United (MU) setelah menang dengan skor 3-0 di Old Trafford, Ahad (1/9/2024). Liverpool sebelumnya tak pernah menang dalam dua pertemuan musim lalu di tempat yang sama.
Dari dua pertemuan di Old Trafford musim lalu, Liverpool meraih satu hasil seri dan sekali kalah. Robertson mengaku sangat kesal dengan dua hasil di Old Trafford tersebut karena meskipun mendominasi jalannya laga, the Reds kalah 3-4 dan ditahan imbang 2-2.
“Saya pikir kami sangat frustrasi di sini musim lalu karena saya pikir dalam dua pertandingan yang kami mainkan kami mendominasi permainan dan kami tidak mendapatkan hasil yang kami inginkan,” kata pemain asal Skotlandia itu, dikutip dari laman resmi klub, Selasa. “Terutama di Piala FA (skor 3-4) karena saya pikir kami memegang kendali penuh dan membuangnya,” kata dia.
Di tangan pelatih baru Arne Slot, Liverpool membalaskan dendam musim lalu. Dua gol Luis Diaz dan satu dari Mohamed Salah menjadi bukti keperkasaan mereka musim ini, selalu menang dan clean sheet dari tiga laga.
“Dari sudut pandang itu, kami sangat frustrasi dengan dua penampilan tersebut, jadi ketika Anda datang ke sini lagi, Anda ingin memperbaikinya dan Anda tidak ingin merasakan hal yang sama di ruang ganti setelah pertandingan,” jelas bek kiri itu.
“Ini jelas merupakan ruang ganti yang berbeda hari ini dan kami sangat senang,” lanjutnya.
Lebih lanjut, pemain yang baru mencatatkan 300 laga bersama The Reds itu mengatakan sangat senang mendapatkan kemenangan melawan Setan Merah. Menurutnya, ini menjadi modal sangat penting memasuki jeda internasional dua pekan.
Ia berharap selepas selesai jeda internasional nanti, para pemain yang membela negaranya kembali ke Liverpool dengan fit agar timnya dapat terus melanjutkan momentum kemenangan. “Jelas setelah pertandingan internasional ini adalah periode waktu yang sangat intens dan jika kami terus berjalan seperti ini, kami akan mendapatkan hasil yang bagus,” katanya.
