Kamis 05 Sep 2024 09:55 WIB

Profil Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral yang Dikunjungi Paus Fransiskus

Paus Fransiskus terkesan dengan terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Terowongan Istiqlal - Katedral
Foto: Prayogi/Republika
Terowongan Istiqlal - Katedral

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Di antara Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta terdapat sebuah terowongan bernama Terowongan Silaturahmi. Itu adalah terowongan bawah tanah yang menghubungkan masjid dan gereja, dianggap menjadi simbol harmoni kehidupan umat beragama di Indonesia dan juga simbol toleransi.

Pembangunan Terowongan Silaturahmi dimulai pada 15 Desember 2020 selesai pada 20 September 2021. Terowongan ini difungsikan untuk menyambungkan dua titik, yakni Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral yang berada di sisi timur dari masjid.

Baca Juga

Ide pembuatan Terowongan Silaturahmi datang langsung dari Presiden Joko Widodo saat meninjau proses renovasi Masjid Istiqlal, 7 Februari 2020. Saat itu Presiden Jokowi mengungkapkan keinginan membuat sebuah terowongan bawah tanah di lokasi yang menjadi ikon Kebhinekaan di ibu kota Indonesia. 

Presiden Jokowi berharap, penghubung bawah tanah itu bisa menjadi simbol bagi kerukunan dan toleransi antarumat beragama di Tanah Air.