Jumat 06 Sep 2024 20:43 WIB

Tutup IISF 2024, Menko Marves: RI Tunjukkan Berperan Strategis dalam Transisi Energi

IISF momentum perkuat posisi Indonesia dalam transisi energi.

Sebagai bukti komitmen mewujudkan net zero emission, pada ajang IISF 2024, Pertamina menandatangani empat perjanjian yang menjadi rangkaian kegiatan Indonesia International Sustainability Forum 2024.
Foto: Pertamina
Sebagai bukti komitmen mewujudkan net zero emission, pada ajang IISF 2024, Pertamina menandatangani empat perjanjian yang menjadi rangkaian kegiatan Indonesia International Sustainability Forum 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, menutup secara resmi forum Indonesia International Sustainability Forum (IISF) 2024.

Dalam pidatonya, Menko Marves menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh partisipan atas kontribusi mereka dalam kesuksesan forum tersebut.

Baca Juga

"Merupakan suatu kehormatan besar bagi kami untuk bisa berpartisipasi dalam forum ini bersama Anda semua. Partisipasi Anda yang tetap penuh hingga akhir acara menunjukkan komitmen kuat dari masyarakat Indonesia dan komunitas global terhadap isu perubahan iklim dan keberlanjutan," ujar Luhut di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (6/9)

Menko Marves Luhut juga menyoroti produktivitas dan inspirasi yang dihasilkan dari diskusi selama forum ini berlangsung.

“Kita telah menciptakan sebuah platform yang membawa narasi negara-negara berkembang. Lima tahun lalu, mungkin banyak yang belum mengenal peran penting Indonesia, tapi hari ini, saya bisa melihat dari wajah-wajah Anda betapa pentingnya peran Indonesia dalam transisi energi dan keberlanjutan global," ungkapnya.

Ia juga mengakui bahwa kesadaran akan peran penting Indonesia dalam isu transisi energi semakin menguat dalam beberapa tahun terakhir.

Lebih lanjut, Menko Marves juga memandang bahwa transisi energi sebagai isu kompleks tanpa jalan pintas, sehingga diperlukan sebuah kolaborasi bersama.

"Kita tidak dapat mengorbankan satu aspek demi yang lain. Kolaborasi yang mendalam di semua aspek, termasuk teknologi, pendanaan, dan sumber daya manusia, sangat diperlukan untuk mencapai transformasi yang kita butuhkan," tambah Luhut.

Tak lupa, Luhut menyampaikan rasa terima kasihnya yang tulus kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam diskusi selama ISF 2024. Ia menegaskan pentingnya menjaga momentum yang telah terbangun selama dua hari forum dan menerjemahkan hasil diskusi menjadi tindakan nyata.

"Pada akhirnya, yang terpenting adalah rencana aksi yang dapat kita lakukan dalam waktu singkat," tegasnya.

Pidato penutup ini mendapat sambutan hangat dari para peserta, yang menegaskan kesuksesan ISF 2024 sebagai forum penting dalam membangun kolaborasi global untuk keberlanjutan di masa depan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement