Ahad 08 Sep 2024 09:23 WIB

Misi 8 Hari Jadi 8 Bulan, Boeing Starliner Kembali ke Bumi tanpa Astronaut

Starliner memulai perjalanan selama enam jam dan kembali ke Bumi tanpa hambatan.

Dalam foto yang disediakan oleh NASA ini, Boeing dan tim NASA bekerja di sekitar pesawat ruang angkasa Boeing Crew Flight Test Starliner milik NASA setelah mendarat tanpa awak, Jumat, 6 September 2024, di White Sands, New Mexico, setelah lepas dari Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Foto: Nas via AP
Dalam foto yang disediakan oleh NASA ini, Boeing dan tim NASA bekerja di sekitar pesawat ruang angkasa Boeing Crew Flight Test Starliner milik NASA setelah mendarat tanpa awak, Jumat, 6 September 2024, di White Sands, New Mexico, setelah lepas dari Stasiun Luar Angkasa Internasional.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesawat ruang angkasa Starliner milik Boeing mendarat tanpa awak di gurun New Mexico pada Jumat (6/9/2024) malam. Ini mengakhiri misi uji coba selama tiga bulan akibat masalah teknis yang memaksa para astronaut di Stasiun Luar Angkasa Internasional tetap di sana hingga tahun depan.

Astronaut NASA Butch Wilmore dan Suni Williams, yang menjadi awak pertama yang menerbangkan Starliner pada bulan Juni, tetap berada di ISS saat Starliner lepas landas secara otomatis pada pukul 6.04 malam ET (2204 GMT) pada Jumat. Starliner memulai perjalanan enam jam ke Bumi menggunakan pendorong manuver yang bulan lalu dianggap NASA terlalu berisiko bagi awak.

Baca Juga

Starliner kembali ke Bumi tanpa hambatan, seperti yang ditunjukkan oleh siaran langsung NASA, dan berhasil menyelesaikan fase akhir misinya yang kritis.

photo
Dalam gambar dari video yang disediakan oleh NASA, kapsul Boeing Starliner yang kosong mengapung menuju White Sands Missile Range di New Mexico, Jumat (6/9/2024) malam, setelah lepas dari Stasiun Luar Angkasa Internasional. - (NASA via AP)
 

Wahana antariksa itu memasuki kembali atmosfer Bumi sekitar pukul 11 ​​malam ET dengan kecepatan orbit sekitar 27.400 km per jam. Sekitar 45 menit kemudian, wahana itu menggunakan serangkaian parasut untuk memperlambat penurunannya dan mengembangkan satu set kantung udara beberapa saat sebelum mendarat di White Sands Space Harbor, gurun gersang di New Mexico.

Misi tersebut betujuan sebagai uji terbang terakhir sebelum NASA mensertifikasi Starliner untuk misi rutin. Namun, keputusan NASA melarang astronaut menaiki kapsul karena masalah keselamatan membuat jalur sertifikasi pesawat antariksa tersebut menjadi tidak pasti.

Wilmore dan Williams, yang membawa bekal makanan dan perlengkapan tambahan di ISS, akan kembali ke Bumi dengan kendaraan SpaceX pada bulan Februari 2025. Apa yang awalnya seharusnya menjadi uji coba selama delapan hari telah berubah menjadi misi selama delapan bulan bagi kru.

ISS, laboratorium sains seukuran lapangan sepak bola yang terletak sekitar 402 km di luar angkasa, memiliki tujuh astronaut lain yang tiba pada waktu yang berbeda dengan wahana antariksa lain, termasuk kapsul Soyuz milik Rusia. Wilmore dan Williams diharapkan untuk terus melakukan eksperimen sains dengan kru mereka.

Lima pendorong mengalami....

 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement