Selasa 10 Sep 2024 19:50 WIB

PBNU Wujudkan Dukungan untuk Rakyat Palestina Lewat Bantuan Kemanusiaan

Melalui NU Care LAZISNU, PBNU berikan bantuan untuk rakyat Palestina

PBNU memberikan bantuan kepada korban genosida Israel.
Foto: Dok Istimewa
PBNU memberikan bantuan kepada korban genosida Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Warga Nahdlatul Ulama berkomitmen mewujudkan dukungan bagi rakyat Palestina korban genosida Israel. Inilah salah satu komitmen yang dihasilkan saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) NU Care-LAZISNU 2024.

Direktur NU Care-LAZISNU Qohari Cholil mengatakan bahwa bantuan NU Care-LAZISNU untuk rakyat Palestina adalah sesuai arahan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Ketum PBNU), KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya).

Baca Juga

PBNU di bawah kepemimpinan Gus Yahya, kata Qohari, concern pada isu perdamaian dunia, termasuk konflik dan genosida Israel atas Palestina.

“Selain itu NU juga telah menunjukkan kepedulian untuk membantu rakyat Palestina sejak lama. Jadi tugas kami sekarang meneruskan karena concern kami di NU Care-LAZISNU adalah persoalan kemanusiaan saudara-saudara kita di Palestina,” kata Qohari, dalam keterangannya, Selasa (10/9/2024).

Melalui Rakernas NU Care-LAZISNU kali ini, penguatan semangat untuk membantu rakyat Palestina kembali dilakukan.

“Tujuannya agar ke depan masyarakat Indonesia, khususnya warga NU dapat menyalurkan bantuan untuk rakyat Palestina melalui NU Care-LAZISNU, baik di pusat maupun LAZISNU yang tersebar di berbagai provinsi dan kabupaten di Indonesia,” imbuhnya.

Qohari menyampaikan dalam waktu dekat NU Care-LAZISNU juga bakal berkolaborasi dengan Perkumpulan Organisasi Pengelola Zakat (POROZ) dalam pengiriman bantuan senilai Rp1,5 miliar.

“Bantuan berupa gandum, hygiene kit dan kebutuhan lainnya. Bantuan akan disalurkan melalui Yordania,” ujarnya.

Ketua Umum POROZ, Bukhori Muslim mengatakan kolaborasi ini sangat penting dari berbagai lembaga zakat yang tergabung dalam Poroz. “Tentu ini kerja sama yang sangat baik dan komitmen bersama untuk mendukung rakyat Palestina,” kata Bukhori Muslim.

Saat sesi panel Stand for Palestine: ‘Indonesia, Nahdlatul Ulama, and Solidarity for Palestine’ di ajang Rakernas NU Care-LAZISNU, Jumat (6/9/2024), Wakil Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Ahmed Metani mengungkapkan rasa salut dan terima kasih kepada seluruh hadirin yang terlibat dalam Rakernas tersebut.

Selain itu dia juga berterima kasih kepada warga dan Pemerintah Indonesia, termasuk warga NU yang selama ini sangat serius memberikan bantuan kemanusiaan serta dukungan kemanusiaan kepada Palestina.

“Di sini saya sangat berterima kasih kepada Nahdlatul ulama yang sudah mengorganisasi atau menyelenggarakan acara ini dan Nahdlatul ulama di sini sudah berada di sisi kami sudah berada di front terdepan juga dan sudah ada di belakang kami, mendorong kami. Kami mengucapkan terima kasih kepada Nahdlatul Ulama yang sudah berupaya meningkatkan kesadaran kepada seluruh masyarakat untuk membantu ataupun memberikan bantuan kemanusiaan serta kepedulian kepada Palestina,” kata Ahmed.

Ahmed Metani menegaskan bahwa sebenarnya persoalan kemanusiaan serta perdamaian adalah hak dari seluruh manusia dan harus dijunjung tinggi, termasuk warga Palestina. Akan tetapi dengan adanya isu-isu politik yang bergejolak, di Israel tidak percaya kepada perdamaian. “Sehingga mereka (Palestina) melakukan tindakan semena-mena,” ujarnya.

Konsisten 

Masyarakat Palestina, lanjut Ahmed Metani, akan terus melanjutkan perjuangan mencapai kemerdekaan. “Kami ingin melindungi orang-orang Palestina semuanya. Kami ingin mendapatkan perdamaian, mendapatkan kemerdekaan. Kami juga ingin anak-anak di Palestina itu pergi ke sekolah bahkan sampai ke universitas sebagai layaknya semua orang di dunia ini,” ungkap Metani.

Sayangnya...

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement