Jumat 13 Sep 2024 17:58 WIB

Gaya Hidup Sehat yang Perlu Disiapkan Sebelum Lari Maraton, dari Latihan hingga Nutrisi

Menurut dokter, orang yang hendak ikut maraton mempersiapkan kondisi fisik.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Lari maraton (ilustrasi). Menurut dokter, penting untuk menyiapkan kondisi fisik sebelum ikut maraton.
Foto: . EPA-EFE/Istvan Derencsenyi
Lari maraton (ilustrasi). Menurut dokter, penting untuk menyiapkan kondisi fisik sebelum ikut maraton.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maraton, ajang lari jarak jauh yang menantang stamina dan kekuatan fisik, membutuhkan persiapan yang matang. Salah satu aspek penting yang sering kali overlooked adalah nutrisi. Nutrisi yang tepat sebelum, selama, dan setelah lomba akan sangat memengaruhi performa dan pemulihan tubuh seorang pelari.

Dokter spesialis gizi klinik dari Universitas Indonesia dr Pande Putu Agus Mahendra, M Gizi, SpGK selaku anggota tim Monev Medis dan Nutrisi Kementerian Pemuda dan Olahraga menekankan pentingnya penyiapan kondisi fisik sebelum ikut maraton. Dokter Putu menyarankan orang yang hendak ikut maraton mempersiapkan kondisi fisik antara lain dengan mengonsumsi makanan bergizi sesuai kebutuhan nutrisi harian.

Baca Juga

"Makanan yang perlu dikonsumsi adalah makanan dengan gizi seimbang sesuai dengan kebutuhan kalori harian kita, dengan prioritas di karbohidrat," kata International Doping Controller Officer dan FIFA Doping Controller itu di Jakarta, Jumat (13/9/2024).

Konsumsi makanan sumber karbohidrat, ia melanjutkan, juga mesti diimbangi dengan konsumsi makanan sumber protein hewani seperti ikan, telur, atau tempe. Menurut dia, makanan besar disarankan dikonsumsi setidaknya enam jam sebelum berlari dan pisang atau kurma bisa dimakan satu jam sebelum lari untuk sumber energi awal.