Ahad 15 Sep 2024 18:01 WIB

Pengamat: Heru tak Didukung KIM Plus untuk Kembali Jadi Pj Gubernur DKI Jakarta

Heru Budi diusulkan oleh PDIP untuk kembali menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Andri Saubani
Heru Budi Hartono
Foto: Antara/Rangga Pandu Asmara Jingga
Heru Budi Hartono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPRD Provinsi DKI Jakarta telah menggelar rapat pimpinan untuk menentukan usulan nama calon Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta pada Jumat (13/9/2024). Namun, tidak ada nama Heru Budi Hartono dari tiga nama yang diusulkan DPRD ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin mengatakan, tidak diusulkannya Heru bisa jadi karena yang bersangkutan didukung oleh PDIP untuk kembali menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta. Karena itu, fraksi partai lain yang notabene tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus tidak mengusulkan nama Heru.

Baca Juga

"Mungkin karena Heru itu didukung oleh PDIP, maka KIM dan partai lain tidak mau mendukung Heru. Karena tadi, sudah ketahuan didukung PDIP, otomatis KIM-nya nggak mau," kata dia saat dihubungi Republika, Ahad (15/9/2024). 

Menurut Ujang, secara umum, KIM plus selalu dianggap berbeda dengan PDIP. Karenanya, ketika PDIP mengusulkan nama Heru, KIM plus tak mau mengusulkan orang yang sama.