Senin 07 Oct 2024 05:05 WIB

Setahun Genosida di Gaza, Standar Ganda Amerika Serikat Melindungi yang Bersalah

Israel membabi buta menyerang Gaza selama setahun dengan dalih 'membela diri'.

Red: Mas Alamil Huda
Warga Palestina berduka atas kerabat mereka yang syahid dalam pemboman Israel di Jalur Gaza, Ahad 19 November 2023.
Foto:

Hampir setahun setelah serangan Israel di Jalur Gaza, beberapa negara Barat mulai mengubah sikap mereka terhadap Israel. Sulit bagi mereka untuk terus "menutup mata" atas jumlah warga sipil Palestina yang syahid akibat serangan Israel, terutama setelah Israel membombardir rombongan relawan asal negara-negara Barat yang mengirimkan bantuan makanan untuk warga Palestina di Jalur Gaza.

Meski tidak langsung menjatuhkan sanksi terhadap Israel atau memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel, beberapa negara Barat mulai bereaksi terhadap Israel yang terus melancarkan serangan ke negara lain. Saat Israel melakukan serangan ke Lebanon, Presiden Prancis Emmanuel Macron menghubungi Netanyahu dan mengatakan untuk tidak memperluas konflik dengan Lebanon, meski Netanyahu merespons bahwa Israel tidak akan berhenti hingga tujuan mereka tercapai.

Macron sendiri mulai menyerukan embargo senjata terhadap Israel, yang digunakan dalam operasi militer Israel di Gaza, untuk meredakan ketegangan di kawasan sembari menegaskan bahwa prioritas Prancis sekarang adalah menghindari eskalasi. Perlahan tapi pasti, meski beberapa negara Barat mengatakan bahwa mereka "setia" dengan Israel, mereka juga mulai melihat bahwa Israel tidak akan pernah berhenti menyerang negara yang Israel anggap sebagai musuh, sekeras apa pun seruan dari mereka untuk melakukan gencatan senjata atau meminta Israel tidak melakukan penyerangan.

Meski membutuhkan hampir setahun untuk "membuka mata" beberapa negara Barat terhadap Israel, bukan tidak mungkin mereka bisa menghentikan agresi Israel tersebut, selama yang dilakukan bukan hanya seruan, melainkan tindakan nyata, --seperti sanksi, embargo atau larangan--, agar bisa efektif menghentikan Israel.

Tindakan nyata perlu dilakukan untuk mencegah bertambahnya korban warga sipil yang meninggal dan terluka akibat serangan Israel. Selama setahun, Palestina sudah kehilangan 41.800 warganya dan Lebanon, hanya dalam dua minggu, sudah kehilangan lebih dari 2.000 warganya dalam serangan Israel. Tunggu apa lagi?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement