Rabu 09 Oct 2024 09:58 WIB

7 Poin Pidato Abu Ubaidah Jubir Al-Qassam, Sebut Negara Tetangga Pengecut

Al-Qassam menekankan kedudukan strategis Badai Al-Aqsa

Abu Ubaidah. Abu Ubaidah menjadi salah satu sosok yang disegani Israel.
Foto: Dok. tangkapan layar Aljazeera English
Abu Ubaidah. Abu Ubaidah menjadi salah satu sosok yang disegani Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Abu Ubaidah, juru bicara militer Brigade Izzuddin al-Qassam, memberikan pidato yang menandai peringatan satu tahun Operasi Badai Al-Aqsa melawan penjajah Israel.

Pidato Abu Ubaidah mencakup tujuh poin penting. Mengutip Aljazeera, Rabu (9/10/2024), berikut ini ketujuh poin pernyataan Abu Ubaidah:

Baca Juga

Pertama, keteguhan yang melegenda

“Satu tahun telah berlalu sejak operasi komando yang paling profesional dan sukses di era modern,” kata Abu Ubaidah.

Dia menambahkan bahwa perlawanan memberikan pukulan pre-emptive yang sangat besar kepada musuh setelah rencana serangan besar terhadap perlawanan di Jalur Gaza mencapai tahap akhir.

Dia mengingatkan bahwa pertempuran Badai Al-Aqsa terjadi setelah perambahan musuh di pemukiman, Yahudisasi, dan penganiayaan terhadap para tawanan.

“Rakyat kami telah mempertahankan ketabahan yang legendaris meskipun ada kegagalan dari negara-negara tetangga kami, kepengecutan dan keterlibatan rezim-rezim, serta kebrutalan musuh dan kekuatan penindasan dan agresi,” katanya.

“Kami telah membunuh dan melukai ribuan tentara musuh dan membuat ratusan kendaraan militer tidak dapat digunakan,” tambahnya.

Para pejuang perlawanan melanjutkan keteguhan heroik mereka di setiap inci Jalur Gaza, katanya, “Dan kami masih bertempur dalam pertempuran yang tidak seimbang melawan musuh kriminal yang tidak ragu-ragu untuk melakukan semua kejahatan.”

Kedua, dukungan Amerika Serikat untuk Israel

“Entitas Zionis dikucilkan oleh semua bangsa di dunia dan rakyatnya yang merdeka,” katanya, sementara operasi perlawanan menguras kemampuan keamanan dan pertahanan musuh, menimbulkan kerugian ekonomi dan memaksa pengungsian.

“Entitas ini tidak lain adalah tali pengikat pemerintahan Amerika Serikat , yang tidak diragukan lagi akan terputus seiring berjalannya waktu,” katanya.

Ketiga, front pendukung

Juru bicara Al-Qassam memuji front pendukung di Lebanon, Yaman, dan Irak. “Pesawat-pesawat tempur Yaman dan Irak berkeliaran di langit Palestina yang terjajah, menyerang musuh dan menimbulkan kerugian besar,” katanya.

BACA JUGA: Terungkap, Keyakinan Agama di Balik Aksi Brutal Israel di Gaza dan Lebanon Bocor di Media

“Kami dengan bangga memuji gerakan rakyat yang hebat di Yaman yang bebas dan menghargai gerakan semua orang yang bersaudara dan bersahabat di seluruh dunia.”

“Kami mengatakan hari ini kepada saudara-saudara kami yang berjuang di Hizbullah bahwa kami yakin akan kekuatan dan kekuatan Anda untuk memberikan kerugian yang menyakitkan kepada musuh,” kata pidato itu.

Abu Ubaidah....

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement