REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bereaksi usah kediamannya di Caesarea, pada Sabtu (19/10/2024) dihantam drone kiriman militan Hizbullah. Dalam sebuah rekaman video yang diunggah media berbahasa Ibrani dan Inggris di media sosial dikutip Mehr News, Netanyahu mengklaim bahwa "tidak ada yang membuatnya takut', dan bahwa Israel akan "memenangi perang ini".
Pada Sabtu, sirene meraung-raung beberapa kawasan di Israel sebagai pengingat datangnya serangan dari Lebanon. Dikonfirmasi pihak pemerintah Israel kemudian, sebuah drone menghantam kawasan perumahan tempat Netanyahu tinggal di Caesarea.
Baik Netanyahu atau istrinya berada di rumah saat drone menghantam, Menurut juru bicara kantor Netanyahu, tidak ada korban dari insiden tersebut. Militer Israel pada Sabtu pagi juga mengornfirmasi sebanyak 55 roket diluncurkan dari Lebanon menuju Israel utara lewat dua berondongan terpisah.