REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Elektabilitas pasangan Ridwan Kamil-Suswono unggul dalam survei yang digelar oleh Poltracking. Menurut survei teranyar tersebut elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono mencapai 51,6 persen.
Disusul dengan pasangan Pramono-Rano Kano sebesar 36,4 persen, dan terakhir Dharma Pongrekun-Kun Wardana 3,9 persen. Adapun yang tidak tahu atau tidak menjawab yakni sebesar 8,1 persen.
Dengan peta suara itu, Ridwan Kamil-Suswono sudah melebihi ambang batas satu putaran Pilkada Jakarta yakni di atas 50 persen.
"Jadi selisihnya cukup lumayan, tapi masih ada waktu satu bulan lebih, dinamika politik masih terjadi, tapi melihat data ini dari sisi elektabilitas di Jakarta saat ini akan ada potensi satu putaran," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yudha dalam keterangan pers, Rabu (24/10/2024).
Sehingga jika Pilkada digelar hari ini, kata Hanta Yudha, maka yang menang adalah pasangan Ridwan Kamil dan Suswono. "Tetapi, karena sangat mepet margin of error, maka putaran satu lebih berat."
Menurut laporan Poltracking, tren elektabiltias pasangan Ridwan Kamil Suswono mengalami kecenderungan naik (4,1 persen). Sedangkan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto mengalami kecenderungan turun(1,2 persen). Sementara pasangan Pramono Anung-Rano Karno (SiDoel) ada kecenderungan naik (4,9 persen).
Mengacu pada peta sebaran, pasangan Ridwan Kamil-Suswono unggul mayoritas di seluruh wilayah di Jakarta. Hanya Jakarta Timur yang angkanya berada di Bawah 50 persen. Sementara yang tertinggi di Kepulauan Seribu yang mencapai 80 persen
Survei tersebut digelar pada periode 10-16 Oktober dengan mengambil sampel 2.000 responden.
Ikuti Whatsapp Channel Republika