Kamis 31 Oct 2024 07:25 WIB

Sopir Uber Muslim Sedang Berdoa Disemprot Merica, Wanita AS Lakukan Kejahatan Rasial

Kejadian terjadi tak lama setelah sopir itu membaca doa dalam bahasa Arab.

Pengemudi uber Muslim diserang di Manhattan, AS.
Foto: Tangkapan Layar
Pengemudi uber Muslim diserang di Manhattan, AS.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Seorang wanita asal New York yang menyemprotkan merica ke seorang pengemudi Uber yang beragama Islam saat dia sedang berdoa telah didakwa oleh jaksa wilayah Manhattan atas tuduhan kejahatan rasial.

Jennifer Guilbeault, 23, terlihat dalam video pengawasan yang berulang kali menyemprotkan merica ke pengemudi Uber-nya, Shohel Mahmud.

Baca Juga

Serangan itu terjadi pada bulan Agustus di Upper East Side Manhattan, dekat sudut timur 65th Street dan Lexington Avenue, tak lama setelah Mahmud mulai membacakan doa dalam bahasa Arab.

Rekan penumpang Guilbeault, seorang wanita yang tidak disebutkan namanya, terlihat berusaha mencegahnya. Sang Sopir  menelepon 911 dan Guilbeault ditangkap.

Guilbeault secara resmi didakwa di pengadilan negara bagian dengan masing-masing satu dakwaan yaitu Penyerangan Tingkat Kedua sebagai Kejahatan Kebencian, Penyerangan Tingkat Ketiga sebagai Kejahatan Kebencian, dan Pelecehan Berat di Tingkat Kedua.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement