REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Seorang wanita asal New York yang menyemprotkan merica ke seorang pengemudi Uber yang beragama Islam saat dia sedang berdoa telah didakwa oleh jaksa wilayah Manhattan atas tuduhan kejahatan rasial.
Jennifer Guilbeault, 23, terlihat dalam video pengawasan yang berulang kali menyemprotkan merica ke pengemudi Uber-nya, Shohel Mahmud.
Serangan itu terjadi pada bulan Agustus di Upper East Side Manhattan, dekat sudut timur 65th Street dan Lexington Avenue, tak lama setelah Mahmud mulai membacakan doa dalam bahasa Arab.
Rekan penumpang Guilbeault, seorang wanita yang tidak disebutkan namanya, terlihat berusaha mencegahnya. Sang Sopir menelepon 911 dan Guilbeault ditangkap.
Guilbeault secara resmi didakwa di pengadilan negara bagian dengan masing-masing satu dakwaan yaitu Penyerangan Tingkat Kedua sebagai Kejahatan Kebencian, Penyerangan Tingkat Ketiga sebagai Kejahatan Kebencian, dan Pelecehan Berat di Tingkat Kedua.