Senin 04 Nov 2024 08:21 WIB

Bahaya Bawa Bayi ke Konser Musik, Orang Tua Jangan Coba-Coba!

Bayi atau anak hanya aman mendengar suara dengan volume di bawah 85 desibel.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Konser (ilustrasi). Menurut dokter, membawa bayi maupun balita ke konser musik sangat berisiko bagi kesehatan buah hati.
Foto: www.freepik.com.
Konser (ilustrasi). Menurut dokter, membawa bayi maupun balita ke konser musik sangat berisiko bagi kesehatan buah hati.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Belakangan ini, viral di media sosial tentang orang tua yang kerap memboyong buah hatinya yang masih balita ke sebuah konser musik. Keputusan tersebut dinilai dapat berdampak negatif pada kesehatan balita.

Dokter spesialis anak, dr Mutiara Rahmani, menyatakan membawa bayi maupun balita ke konser musik sangat berisiko untuk kesehatan buah hati. “Ada banyak dampak yang berbahaya jika bayi dibawa ke konser,” kata dr Mutiara kepada Republika.co.id, Senin (4/11/2024).

Baca Juga

Ia menjelaskan beberapa risiko kesehatan yang bisa dialami buah hati. Pertama, bayi sangat berisiko terpapar kuman dan bakteri karena di area konser ada banyak sekali orang yang berlalu-lalang.

Risiko selanjutnya adalah bayi bisa mengalami gangguan pendengaran. Dr Mutiara mengatakan bayi atau anak hanya aman mendengar suara dengan volume di bawah 85 desibel.

“Semetara itu, di area konser, apalagi konser musik rock, volume suaranya bisa di atas 112 desibel yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran di kemudian hari,” kata dia.

Di area konser, kata dokter Mutiara, bayi juga berisiko terpapar asap rokok yang bisa merugikan kesehatan anak. Merujuk informasi dari Kementerian Kesehatan, disebutkan bahwa jika seorang anak terpapar asap rokok, maka zat-zat kimia yang terkandung dalam asap rokok akan terhirup olehnya. Selanjutnya anak akan mengalami penurunan sistem imun tubuh, sehingga dia berisiko terinfeksi oleh virus dan bakteri penyebab pneumonia.

Kemenkes mencatat, asap rokok sebagai bagian paling berbahaya dari rokok karena mengandung lebih dari 4.000 senyawa kimia, yang mana 250 jenis di antaranya dikenal sangat beracun. Dr Mutiara menyarankan para orang tua untuk lebih bijak dalam membawa buah hati ke konser atau bahkan kerumunan. “Semoga dengan penjelasan ini orang tua bisa lebih paham, kapan kita dapat membawa anak atau bayi kita ke dalam kerumunan,” kata dia.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement