Senin 25 Nov 2024 18:36 WIB

Rekomendasi Wisata Ramah Muslim di Hong Kong yang Bisa Dikunjungi

Hong Kong berada di peringkat ke-2 destinasi wisata aman bagi wanita Muslim.

Masjid Kowloon di Hong Kong. Terdapat beberapa rekomendasi wisata ramah Muslim di Hong Kong, salah satunya Masjid Kowloon yang merupakan masjid terbesar di Hong Kong.
Foto: Dok. Hong Kong Tourism Board (HKTB)
Masjid Kowloon di Hong Kong. Terdapat beberapa rekomendasi wisata ramah Muslim di Hong Kong, salah satunya Masjid Kowloon yang merupakan masjid terbesar di Hong Kong.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hong Kong, kota metropolitan yang dinamis, tidak hanya menawarkan pemandangan spektakuler dan pusat perbelanjaan kelas dunia, tetapi juga menjadi destinasi wisata yang ramah Muslim. Dengan semakin meningkatnya jumlah wisatawan Muslim, Hong Kong terus berupaya menyediakan fasilitas dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan umat Islam.

Hong Kong Tourism Board (HKTB) mengajak wisatawan Muslim untuk menjelajahi Hong Kong dengan meluncurkan kampanye terbarunya, Jelajah Hong Kong di Asia Tenggara. Kampanye ini menampilkan serangkaian pengalaman yang memenuhi kebutuhan, kebiasaan, dan praktik wisatawan muslim, termasuk restoran bersertifikat halal, akomodasi ramah muslim, dan rencana perjalanan yang telah dikurasi untuk perjalanan solo dan keluarga.

Baca Juga

Melalui Jelajah Hong Kong, wisatawan dapat menikmati lanskap budaya dan kuliner Hong Kong yang dinamis dengan tenang karena kebutuhan ibadah dan pilihan makanan mereka terpenuhi. Komitmen berkelanjutan terhadap inklusivitas ini telah membuat Hong Kong mendapat tempat di Global Muslim Travel Index 2024 Rankings, di mana Hong Kong berada di peringkat ke-2 untuk destinasi wisata aman bagi wanita Muslim dan urutan ke-4 di antara 20 destinasi non-OKI (Organisasi Kerjasama Islam).

Sebagai bagian dari inisiatif ini, HKTB, bekerja sama dengan Crescent Rating, perusahaan pemasaran wisata Muslim yang diakui secara internasional, dan Incorporated Trustees of the Islamic Community Fund of Hong Kong (BOT), badan sertifikasi restoran halal setempat yang berwenang, telah mengerjakan serangkaian inisiatif untuk menciptakan lingkungan yang ramah bagi para wisatawan Muslim. Saat ini, 37 hotel dan 3 objek wisata telah dianugerahi peringkat Muslim Friendly Crescent Rating. Jumlah restoran halal yang disertifikasi oleh BOT telah meningkat menjadi 132.

“Hong Kong menyambut hangat para wisatawan dari berbagai latar belakang,” ujar Director of Southeast Asia HKTB, Liew Chian Jia dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id pada Senin (25/11/2024).

Dia mengatakan, melalui kampanye Jelajah Hong Kong di Asia Tenggara dan Program Akreditasi Ramah Muslim, HKTB berkomitmen untuk menciptakan lingkungan di mana wisatawan Muslim dapat menikmati Hong Kong melalui pengalaman bersantap, akomodasi, dan perjalanan yang dirancang khusus. "Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan posisi Hong Kong sebagai destinasi ramah muslim, menawarkan pengalaman budaya yang kaya dan kenangan yang tak terlupakan bagi semua orang," kata dia.

Kampanye Jelajah Hong Kong menampilkan rencana perjalanan ramah Muslim yang dirancang untuk menyoroti hal-hal terbaik yang dapat ditawarkan Hong Kong kepada wisatawan Muslim. Destinasi yang dikunjungi meliputi masjid dan situs bersejarah serta budaya penting lainnya, yang disandingkan dengan semaraknya jalanan dan distrik perbelanjaan Hong Kong yang ramai, serta beragam restoran bersertifikat halal.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement