REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengaku sulit menjelaskan alasan timnya gagal memetik kemenangan setelah unggul 3-0 pada pertandingan kelima Liga Champions di Stadion Etihad, Rabu (27/11/2024) dini hari WIB. City diimbangi Feyenoord 3-3 saat waktu normal menyisakan 15 menit.
"Saat ini sulit untuk menjelaskannya. Pertandingan itu bagus, kami mencetak tiga gol dan kami bisa mencetak gol lebih banyak lagi, tapi kami tidak cukup stabil melakukannya," kata Pep dalam laman klubnya di Jakarta pada Rabu.
City unggul tiga gol lebih dahulu melalui dua gol Erling Haaland pada menit ke-44 dan 53, ditambah satu gol dari Ilkay Gundogan pada menit ke-50. Namun dalam tempo 15 menit, Feyenoord mencetak tiga gol masing-masing oleh Anis Hadj Moussa pada menit ke-75, Santiago Gimenez pada menit ke-82, dan David Hancko pada menit ke-89.
Hasil seri ini memang mengakhiri tren lima kekalahan berturut-turut City, tetapi tak menunjukkan The Citizens membaik. "Kami tidak bisa memenangkan pertandingan ini," ujar Pep.
Mantan pelatih Barcelona itu masih belum memahami bagaimana Erling Haaland dan kawan-kawan sampai mengendur pada 15 menit akhir pertandingan.
"Kami tidak cukup kuat dan harus mencoba menghindari kesalahan," katanya.
Hasil seri ini membuat City menduduki peringkat ke-15 dengan delapan poin, sementara Feyenoord di peringkat ke-20 dengan tujuh poin.