Rabu 18 Dec 2024 09:40 WIB

KSAU Marsekal Mohamad Tonny Harjono Diangkat Jadi Komut PTDI

Menteri BUMN Erick Thohir juga menunjuk Marsda Oki Yanuar sebagai Komisaris PTDI.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Mohamad Tonny Harjono.
Foto: @tudm_rasmi
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Mohamad Tonny Harjono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Mohamad Tonny Harjono diangkat oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjadi Komisaris Utama PT Dirgantara Indonesia (PTDI). Tonny pernah menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) dan Ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Berdasarkan keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (18/2/2024), Manajer Komunikasi Perusahaan dan Hubungan Kelembagaan PTDI Adi Prastowo menjelaskan bahwa pengangkatan tersebut tercantum dalam Surat Keputusan Nomor 012/KRUPS/LEN-PTDI/XII/2024.

Baca Juga

Dalam surat keputusan yang sama, Adi menjelaskan, Menteri BUMN juga menunjuk Marsda Oki Yanuar sebagai Komisaris PTDI. Kemudian, dalam Surat Keputusan Nomor SK-303/MBU/12/2024, Menteri BUMN memberhentikan dengan hormat Marsekal (Purn) Fadjar Prasetyo sebagai Komisaris Utama, Slamet Soedarsono sebagai Komisaris, dan Jamaluddin Malik sebagai Komisaris Independen.

Selain itu, Adi menyebut Erick Thohir dalam Surat Keputusan Nomor SK-302/MBU/12/2024 memberhentikan dengan hormat Batara Silaban sebagai Direktur Produksi, dan Megy Sismandany sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan Sumber Daya Manusia (SDM).

Selanjutnya, dalam SK Nomor 011/KRUPS/LEN-PTDI/XII/2024, Erick Thohir mengangkat Dena Hendriana sebagai Direktur Produksi, dan Dhias Widhiyati sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan SDM.

“Perusahaan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya, dan mengucapkan terima kasih atas dukungan yang selama ini telah diberikan oleh dewan komisaris dan direksi yang sebelumnya menjabat, serta mengucapkan selamat atas dilantiknya dewan komisaris dan direksi yang baru,” kata Adi.

Adi mengatakan bahwa perubahan dewan komisaris dan direksi tersebut diharapkan dapat membantu mendorong peningkatan kinerja dan prestasi PTDI guna mencapai berbagai target besar perusahaan di tahun-tahun mendatang, baik dalam meraih kontrak baru di pasar dalam maupun luar negeri.

"Serta diharapkan dapat membantu memperkuat posisi PTDI sebagai salah satu industri pertahanan nasional yang berdaya saing, dan menjadi pemain kunci di sektor dirgantara secara global," ujarnya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement