Ahad 29 Dec 2024 07:38 WIB

Kasus Pemerasan Polisi kepada Turis Malaysia di DWP, Wamenpar: Ini Tindakan Kriminal

Kapolda Metro Jaya melakukan rotasi terkait kasus pemerasan di DWP

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: A.Syalaby Ichsan
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana (kanan) bersama Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo (kanan) dan Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa (kiri) saat konferensi pers Aquabike Jetski World Championship 2024 di Gedung Sarinah, Jakarta, Kamis (31/10/2024). Aquabike Jetski World Championship 2024 akan berlangsung di Danau Toba, Sumatera Utara pada 13-17 November 2024.
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana (kanan) bersama Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo (kanan) dan Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa (kiri) saat konferensi pers Aquabike Jetski World Championship 2024 di Gedung Sarinah, Jakarta, Kamis (31/10/2024). Aquabike Jetski World Championship 2024 akan berlangsung di Danau Toba, Sumatera Utara pada 13-17 November 2024.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA–Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa beri komentar terkait kasus Djakarta Warehouse Project (DWP). Dia sepenuhnya menyerahkan kasus tersebut kepada Propam Polri karena sudah masuk ke ranah kriminal. 

"Kami di Kementerian Pariwisata memandang bahwa insiden yang terjadi di DWP adalah murni tindakan kriminal, karenanya kami menyerahkan sepenuhnya proses investigasi dan penegakan hukum kepada pihak yang berwenang, dalam hal ini Propam Polri, agar kasus ini dapat diselesaikan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku," katanya saat dihubungi Republika, Sabtu (28/12/2024).

Baca Juga

Disinggung apakah pihaknya mendorong agar ada pemeriksaan atasan dari 18 pelaku di kasus tersebut, dia meminta untuk menanyakan hal tersebut ke Propram Polri. Menurut dia, hal itu bukanlah kewenagan dari Kemenpar untuk menjawab. 

"Kami menyarankan agar pertanyaan terkait proses investigasi dapat ditujukan langsung kepada Tim Propam Polri sebagai institusi yang berwenang menangani hal tersebut," katanya. 

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal (Irjen) Karyoto melakukan rotasi pada struktur Polda Metro Jaya. Rotasi dilakukan terkait adanya dugaan pemerasan yang dilakukan anggota polisi terhadap pengunjung perhelatan DWP di JI Expo Kemayoran pada 13-15 Desember 2024.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement