REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Penyelenggara Haji Indonesia (BP Haji) hari ini secara resmi melantik para pejabat eselon II hingga IV di masjid. Dipilihnya masjid menjadi sebuah langkah simbolis yang mencerminkan komitmen lembaga baru setingkat kementerian ini terhadap integritas, kesederhanaan, dan amanah.
Berdasarkan keterangan tertulis kepada Republika, Senin (30/12/2024), pelantikan di masjid dipilih dengan berbagai pertimbangan penting. Sebagai lembaga yang masih dalam proses penyiapan infrastruktur dan sarana kantor, BP Haji memanfaatkan masjid sebagai lokasi pelantikan.
Lebih dari itu, masjid dipandang sebagai tempat yang tepat untuk mengingatkan para pejabat bahwa jabatan adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT.
"Kami ingin pelantikan ini menjadi refleksi mendalam bahwa mengemban amanah di BP Haji adalah tugas yang sangat mulia sekaligus berat. Pelantikan di masjid adalah pengingat bahwa tanggung jawab ini harus dilakukan dengan penuh keikhlasan, mengingat BP Haji bertugas melayani umat Islam dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT," ujar Kepala BP Haji Irfan Yusuf.
Wakil Kepala BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak, turut menegaskan simbolisme pelantikan ini selaras dengan semangat reformasi pelayanan haji yang lebih berintegritas dan efisien.