Selasa 21 Jan 2025 09:34 WIB

Trump Ingin Disebut Inspirasi Perdamaian

Trump akan berupaya jaga kedamaian di Palestina dan Israel.

Presiden Donald Trump memegang perintah eksekutif setelah menandatanganinya pada acara parade Pelantikan Presiden di Washington, Senin (20/1/2025) waktu setempat.
Foto: AP Photo/Matt Rourke
Presiden Donald Trump memegang perintah eksekutif setelah menandatanganinya pada acara parade Pelantikan Presiden di Washington, Senin (20/1/2025) waktu setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden AS Donald Trump, saat menyampaikan pidato pelantikannya di Capitol Rotunda, Washington DC, berharap agar bisa dikenang sebagai pembawa perdamaian dan pemersatu.

Dalam pidatonya yang dipantau secara daring pada Selasa dini hari, Trump mengatakan bahwa keberhasilan AS dalam membawa perdamaian tidak hanya diukur dari perang yang AS menangkan tetapi juga perang yang AS akhiri.

Baca Juga

“Mungkin yang terpenting, perang yang tidak pernah kita ikuti. Warisan yang paling membanggakan adalah warisan seorang pembawa perdamaian dan pemersatu. Itulah yang saya inginkan,” lanjut Trump.

Salah satu warisannya, menurut Trump, adalah berhasil melepaskan para sandera di Timur Tengah sehari sebelum dia menjabat sebagai Presiden AS.

Dia menilai bahwa warisan perdamaian seperti itu dapat membuat AS kembali dihormati oleh negara lain dan membangkitkan rasa kagum dari seluruh dunia kepada AS.

Sebelumnya, perjanjian gencatan senjata Gaza mulai berlaku pada Minggu (19/1) dengan sayap bersenjata Hamas, Brigade Qassam, menyerahkan tiga tawanan Israel dan 90 warga Palestina yang ditahan di penjara Israel diharapkan akan dibebaskan pada hari pertama gencatan senjata sebagai bagian dari perjanjian tersebut.

Perjanjian kesepakatan gencatan senjata antara Palestina dan Israel di Gaza dimediasi oleh Qatar, Mesir dan AS.

Donald Trump dilantik sebagai Presiden AS ke-47 dan JD Vance dilantik sebagai Wakil Presiden AS ke-45 di Capitol Rotunda, Washington DC, pada Senin (20/1) menggantikan Joe Biden dan Kamala Harris.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement