Selasa 28 Jan 2025 08:14 WIB

RI dan Malaysia Sepakat Selesaikan Persoalan Tenaga Kerja

Masalah tenaga kerja pun kita sepakat untuk kita tertibkan.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim di Twin Tower Petronas, Kuala Lumpur Malaysia, Senin (27/1/2025).
Foto: Biro Pers Setpres/Laily Rachev
Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim di Twin Tower Petronas, Kuala Lumpur Malaysia, Senin (27/1/2025).

REPUBLIKA.CO.ID,  KUALA LUMPUR -- Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim bersepakat untuk menyelesaikan masalah-masalah bilateral, termasuk terkait persoalan tenaga kerja. Kesepakatan itu berlangsung saat Presiden Prabowo dan Anwar Ibrahim melakukan pertemuan bilateral di Twin Tower Petronas, Kuala Lumpur Malaysia, Senin (27/1/2025).

"Kita akan selesaikan masalah-masalah bilateral. Masalah tenaga kerja pun kita sepakat untuk kita tertibkan. Semua bidang kita sudah sepakat untuk meningkatkan kerja sama," kata Prabowo dalam siaran Biro Pers Sekretariat Presiden di Jakarta, Senin.

Baca Juga

Prabowo mengatakan, pertemuan tersebur juga membahas terkait kelapa sawit. Adapun Indonesia dan Malaysia adalah dua negara produsen terbesar kelapa sawit yang menyumbang produksi dunia sekitar 80 persen.

"Kita juga produsen kelapa sawit terbesar antara Indonesia dan Malaysia. Mungkin kita produksi 80 persen produksi, dan ternyata kelapa sawit menjadi komoditas yang sangat penting. Setiap saya ke negara-negara tertentu mereka selalu mengatakan perlu kelapa sawit. Mesir, India, Pakistan, semua," katanya.

Kunjungan Prabowo ke Malaysia adalah untuk memenuhi undangan Raja Malaysia, Yang di-Pertuan Agong, Sultan Ibrahim. Kedatangan Prabowo diterima dengan upacara jajar kehormatan di Lapangan Parade Istana Negara itu diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan kedua negara, diikuti dengan dentuman meriam tanda penghormatan sebanyak 21 kali.

Setelah upacara tersebut, Prabowo menghadiri audiensi dengan Sultan Ibrahim. Dia juga juga dianugerahi Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati I (The Most Esteemed Order of the Johor Royal I). Prabowo menjadi presiden kedua RI setelah Soeharto yamg mendapatkan gelar tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement