Selasa 02 Aug 2011 09:47 WIB

Aset BPRS Bisa Capai Rp 4 Triliun

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Didi Purwadi
Perbankan syariah
Perbankan syariah

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Asosiasi Bank Syariah Indonesia menilai aset Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) bisa menembus angka Rp 3,5 hingga 4 triliun. Ini diyakini bakal terealisasi jika sejumlah hal bisa dilakukan dalam pengembangan BPRS ke depan.

Menurut Ketua Bidang Pengembangan BPRS Asbisindo, Syahril T Alam, agar tumbuh signifikan, BPRS harus mengoptimalkan penggalangan dana masyarakat untuk menggenjot dana pihak ketiga (DPK). “Meski financing BPRS cukup tinggi, DPK juga penting untuk tingkatkan aset,” katanya pada Republika.

Syahril berujar setoran pemegang saham juga harus ditingkatkan untuk membangun BPRS. Ia mensinyalir tambahan modal yang selama ini diberikan pemegang saham BPRS masih terbatas.

“Mereka biasanya memberikan modal sesuai dengan batas dalam aturan yakni Rp 2 miliar lebih sedikit,” ujarnya. ''Padahal jika ditambah lagi, kemungkinan BPRS bisa semakin ekpansif dan memperluas jaringan.''

Berdirinya BPRS baru juga dianggap penting untuk meningkatkan portopolio rasio pertumbuhan BPRS yang kini baru tiga persen. Linkage program dengan BUS juga dinilai harus semakin ditingkatkan.

“Namun, kadang-kadang BUS ini juga memiliki mikro sendiri,” jelasnya. Pecahnya konsentrasi BUS dalam mengurusi bisnis mikro itu membuat BUS terkadang tidak optimal menggarap linkage program dengan BPRS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement