Jumat 15 Aug 2025 13:38 WIB

Mensesneg Jelaskan Alasan Prabowo tak Pakai Baju Adat dalam Sidang Tahunan

Presiden Prabowo memakai PSL, bukan baju ada seperti Jokowi saat Sidang Tahunan 2025.

Rep: Bayu Adji Prihammanda / Red: Erik Purnama Putra
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri  Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025). Dalam kesempatan tersebut Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI.
Foto: Republika/Prayogi
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025). Dalam kesempatan tersebut Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto menghadiri Sidang Tahunan MPR dengan mengenakan formal setelah jas lengkap. Hal itu berbeda dengan kebiasaan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang hadir dalam Sidang Tahunan MPR, dengan selalu mengenakan pakaian adat.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menjelaskan, penggunaan pakaian adat dalam Sidang Tahunan MPR bukanlah sebuah kewajiban. Menurut dia, penggunaan pakaian adat itu bukan merupakan hal yang subtansi dalam Sidang Tahunan MPR.

Baca Juga

"Kan substansinya bukan di situ ya, bukan berarti tidak menghormati, tidak, ini hanya masalah kebiasaan dan berdasarkan undangan dari pihak MPR juga di situ tidak mewajibkan juga untuk mengenakan pakaian adat," kata Prasetyo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (15/8/2025).

Juru bicara Presiden RI Prabowo itu menegaskan, RI 1 mengenakan pakaian sipil lengkap (PSL) bukan berarti tak menghormati pakaian adat. Menurut dia, hal itu hanya sekadar pilihan Prabowo untuk mengenakan PSL yang sama dengan baju seluruh hadirin.

Prasetyo menambahkan, Prabowo bakal mengenakan pakaian ada saat peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Ahad (17/8/2025). Namun, ia belum mau membocorkan pakaian adat yang akan digunakan Prabowo. "Daerahnya? Oh jangan dong, ada beberapa alternatif itu, biarlah itu menjadi surprise ya," katanya.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement