Rabu 20 Aug 2025 22:47 WIB

Rentetan Gempa Bumi Terjadi Sehari dari Bandung Barat, Karawang, Bekasi, Hingga Purwakarta, Ada Apa?

Gempa bumi terkuat terjadi di Bekasi dengan magnitudo 4,9.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Israr Itah
Penumpang di dalam kereta api saat gempa bumi di Bekasi. KAI menghentikan perjalanan kereta api hampir lebih dari 30 menit.
Foto: Ani Nursalikah/Republika
Penumpang di dalam kereta api saat gempa bumi di Bekasi. KAI menghentikan perjalanan kereta api hampir lebih dari 30 menit.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rentetan gempa bumi terjadi dalam waktu sehari pada Rabu (20/8/2025). Dimulai dari Kabupaten Bandung Barat, kemudian ke wilayah Bekasi, Karawang hingga Purwakarta, Jawa Barat. Sebagian masyarakat merasakan guncangan gempa bumi dan khawatir serta bertanya-tanya apa yang terjadi.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung melaporkan gempa bumi yang pertama terjadi di Kabupaten Bandung Barat sekitar pukul 12.28 WIB dengan magnitudo 1,7. Gempa bumi dangkal tersebut dipicu oleh aktivitas Sesar Lembang.

Baca Juga

Selanjutnya, gempa bumi berikutnya terjadi di Kabupaten Bekasi sekitar pukul 19.54 WIB dengan magnitudo 4,9. Termasuk gempa bumi terjadi di wilayah Kabupaten Karawang di jam yang sama.

Gempa bumi terjadi akibat sumber gempa sesar naik busur belakang Jawa Barat. Berikutnya gempa susulan terjadi sekitar pukul 20.35 WIB dengan magnitudo 2,1.

Sedangkan gempa bumi susulan magnitudo 1,8 terjadi di wilayah Kabupaten Purwakarta sekitar pukul 20.16 WIB. Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu meminta masyarakat tetap waspada dan tenang serta tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Ia melanjutkan khusus Sesar Lembang mengalami peningkatan aktivitas kegempaan. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat lebih waspada dan memperkuat mitigasi bencana.

"Jadi masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaannya dan memperkuat mitigasi tentunya," kata dia.

Teguh Rahayu pun meminta media massa dan masyarakat untuk tidak menakut-nakuti masyarakat. Sebaliknya, tetap memberikan informasi untuk meningkatkan kewaspadaan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement