Kamis 18 Sep 2025 05:50 WIB

Fraksi Gerindra DPR Didorong Tolak Rahayu Saraswati Mundur

Bagi saya Mbak Rahayu Saraswati sangat ikonik.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.
Foto: Republika/Febryan A
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen Dewan Eksekutif Nasional Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) (DEN KSBSI) Dedi Hardianto mendorong Fraksi Gerindra DPR menolak permohonan mundurnya Rahayu Saraswati dari kursi parlemen. Dia menilai, di tengah kondisi politik nasional akhir-akhir ini, banyak pihak yang memanfaatkan momentum pengunduran Rahayu untuk menyerang pemerintah.

Bahkan, digunakan pihak tertentu untuk saling menjatuhkan satu sama lain. "Bagi saya Mbak Rahayu Saraswati sangat ikonik, bukan hanya sosok legislator pada umumnya, tapi lebih dari itu, beliau memliki ciri khas tersendiri sebagai pembeda dengan legislator muda lainnya yang duduk di Senayan," kata Dedi di Jakarta, Rabu (16/9/2025).

Baca Juga

Dia percaya, Rahayu tidak ada niatan untuk melukai hati masyarakat atas pernyataannya yang viral di media sosial. Dedi berharap, Rahayu tetap berada di Senayan untuk menuntaskan amanah rakyat sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029.

"Potongan video itu kan Februari lalu, yang di viralkan akhir-akhir ini, untuk menyerang Mbak Sara, publik harusnya jeli melihat situasi ini, dan bandingkan

dengan bagaimana kinerjanya selama di DPR, bahkan mengawal kasus TPPO sampai ke Komisi III DPR RI yang marak terjadi, padahal bukan komisinya," kata Dedi.

Selain itu, Dedi menyampaikan alasan sosok Rahayu yang dikenal figur politikus perempuan muda pemberani, berintegritas, dan bisa menjadi contoh pemimpin anak-anak bangsa lainnya. "Ya jika Mbak Sara mundur, ya masyarakat yang dirugikan," ujar Dedi.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement