Jumat 03 Oct 2025 19:06 WIB

Data Subsidi Dibantah, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul

Purbaya menilai, perbedaan data yang muncul kemungkinan disebabkan metode pencatatan.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa merespons subsidi elpiji 3 kg.
Foto: Republika/Erik Purnama Putra
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa merespons subsidi elpiji 3 kg.

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan, pemerintah akan kembali meninjau data terkait subsidi elpiji 3 kilogram (kg). Hal itu sebagai respons atas perbedaan pandangan dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengenai akurasi angka subsidi.

"Kita pelajari lagi. Mungkin Pak Bahlil betul, akan kita lihat lagi seperti apa. Yang jelas saya dapat angka dari hitungan staf saya. Nanti kita lihat di mana salah pengertiannya. Tapi pada akhirnya angkanya sama, uangnya itu-itu saja," ujar Purbaya saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Jumat (3/10/2025).

Baca Juga

Purbaya menilai, perbedaan data yang muncul kemungkinan disebabkan oleh metode pencatatan atau pendekatan analisis yang digunakan. "Hitung-hitungan kadang dari sisi praktik akuntansi bisa berbeda cara menuliskannya. Tapi saya yakin besarannya sama juga kok. Kalau salah hitung bisa nambah duit, saya salah hitung terus biar uang nambah," ujarnya.

Purbaya menyebut, subsidi elpiji pada tahun depan, diperkirakan akan meningkat seiring pola konsumsi masyarakat. "Angka persisnya agak susah, tapi harusnya naik sedikit sesuai ekspektasi meningkatnya konsumsi," ujar ketua dewan komisioner LPS tersebut.

Menurut dia, tidak ada gunanya kalau subsidi dipotong tiba-tiba uang negara banyak, tetapi ekonomi berhenti karena masyarakat tidak mampu beraktivitas. Selain membahas subsidi energi, Purbaya juga mengungkapkan rencananya bertemu sejumlah pengusaha besar.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement