REPUBLIKA.CO.ID, POSO -- Sekitar 104 anggota TNI se-Korem 132/Tadulako, Selasa (4/10) mengikuti seminar suprarasional. Motivator suprarasional, Raden Ridwan Hasan Saputra memberikan pemaparan terkait cara berpikir suprarasional, cara mendapatkan rezeki dari yang tidak disangka-sangka. Turut hadir 5 Dandim se-Korem 132/Tadulako, Danyon 714/Sintuwu Maroso, Dansatgas tinombala, Danramil sampai Danru.
Selama 2 jam, Presiden Direktur Klinik Pendidikan MIPA (KPM) itu memberikan motivasi dan semangat hidup serta nilai-nilai kehidupan agar anggota TNI se-Korem 132/Tadulako memiliki jiwa sabar, giat beribadah menurut kepercayaan masing-masing, dan bekerja dengan ikhlas.
Menurut Letnan Kolonel Inf Andrian Susanto, selaku Kasrem 132/Tadulako, pelatihan ini dilaksanakan atas petunjuk Danrem 132/Tadulako dalam rangka memperingati HUT ke-72 TNI .
“Harapan semua orang pasti ingin sehat, panjang umur dan berkecukupan, tapi terkadang perjalanan hidup tidak selalu ideal. Untuk itulah pelatihan ini digelar dengan harapan dapat mengubah pola pikir anggota TNI agar hidupnya menjadi lebih berkah, dengan menerapkan aktivitas yang bernilai ibadah, seperti memperbaiki hubungan antar manusia dan kepada Tuhan Yang Maha Esa,” kata Andrian.
Letkol Inf Dody Triyo Hadi menyampaikan perasaan cukup bahagia dan bersyukur telah menyimak pelatihan tersebut. Sebagai seorang pucuk pimpinan di Kodim, Dody mengaku sangat memerlukan pola pikir suprarasional. Usai kegiatan ini selesai, Dody dan anggota akan mempersiapkan program yang nantinya dapat memperluas tabungan jiwa, seperti menanamkan sikap ikhlas kepada prajurit, mengadakan program yang menyentuh masyarakat kurang mampu, dan meningkatkan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Dengan harapan wilayah Poso menjadi lebih kondusif dan maju,” ujar Dody yang merupakan Dandim 1307/Poso.