REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Gagasan tentang konsep Matematika Nalaria Realistik (MNR) semakin meluas daya pikatnya hingga ke selatan Jawa Barat. Metode pembelajaran yang digagas tim Klinik Pendidikan MIPA (KPM) digelar di Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Alquran di Cijantung, Ciamis, Jawa Barat. Pada hari Rabu-Jumat, 25-27 Oktober.
Presiden Direktur KPM Raden Ridwan Hasan Saputra mengawali pelatihan dengan memberikan motivasi cara berpikir supra rasional. Pascaseminar 'Cara Berpikir Suprarasional' bersama Raden Ridwan Hasan Saputra, keesokan harinya peserta digugah dengan sajian materi menarik tentang Matematika Nalaria Realistik (MNR).
Kesempatan tersebut dimanfaatkan pihak penyelenggara (yang akan berpusat di MTs Harapan Baru) untuk membuka kerja sama dengan Klinik Pendidikan MIPA menjadi pusat Sekolah Center (SC) dalam pembinaan matematika bagi pelajar yang berada di wilayah Ciamis.
“Klinik Pendidikan MIPA sangat mengapresiasi dan akan memberikan dukungan penuh apabila Pondok Pesantren Cijantung dapat menjadi Sekolah Center. Semoga para peserta dapat menyebarkan ilmu yang telah diterima kepada pelajar di sekitarnya,” kata Ryky Tunggal, selaku pelatih dari Litbang KPM.
Para peserta sangat antusias dengan kegiatan pelatihan ini. Sambutan hangat disampaikan Ibu Qomariah selaku guru matematika di SMPN 4 Ciamis. “Saya sangat bersyukur dengan terjalinnya kerja sama antara KPM dengan Ponpes Cijantung. Hal ini merupakan indikasi yang mengarah pada perbaikan kualitas. Disamping itu, dengan konsep SMS (Sistem Metode Seikhlasnya) & MNR (Matematika Nalaria Realistik) yang dipegang teguh KPM, akan mendapatkan sambutan positif apabila melebarkan sayap di Ciamis," kata dia.