Para pengunjuk rasa berlarian untuk berlindung ketika polisi menggunakan peluru gas air mata untuk membubarkan mereka selama protes di luar kediaman pribadi presiden Sri Lanka di pinggiran Kolombo, Sri Lanka, Kamis, 31 Maret 2022. Sri Lanka kini mengalami krisis obat hingga dikhawatirkan akan membuat banyak pasien tidak bisa bertahan hidup. Angka kematian diprediksi bisa menyalip korban pandemi Covid-19.

Stok Obat Sri Lanka Hampir Habis, Dokter Harus Memilih Siapa yang Dapat Perawatan

REPUBLIKA.CO.ID, KOLOMBO -- Krisis yang terjadi di Sri Lanka berpotensi meningkatkan angka kematian masyarakat dalam jumlah yang lebih buruk dibandingkan pandemi Covid-19. Para dokter telah memperingatkan bahwa mereka hampir kehabisan stok obat.Pemadaman listrik selama lebih dari sepekan dan kekurangan makanan, bahan bakar minyak, dan obat-obatan telah membawa kesengsaraan yang meluas ke Sri Lanka. Ini merupakan kondisi terburuk sejak kemerdekaan...

Warga Sri Lanka mengantre untuk membeli minyak tanah di sebuah pompa bahan bakar di Kolombo, Sri Lanka, Jumat, 25 Maret 2022.

Jumat , 08 Apr 2022, 09:57 WIB

Belajar dari Krisis di Sri Lanka

Seorang dokter pemerintah Sri Lanka memprotes pemerintah di dekat rumah sakit nasional di Kolombo, Sri Lanka, Rabu, 6 April 2022.

Kamis , 07 Apr 2022, 17:50 WIB

Kemenlu RI Pantau WNI di Sri Lanka