Ketua Tim Project Management Office (PMO) dan juga Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Hery Gunardi (tengah) bersama dengan Wakil Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Catur Budi Harto (kedua kanan), Direktur Hubungan Kelembagaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Sis Apik Wijayanto (kedua kiri), Direktur Utama PT Bank BRIsyariah Tbk Ngatari (kanan) dan Direktur Bisnis Indonesia Financial Group Pantro Pander  (kiri) dalam virtual press conference penandatanganan Conditional Merger Agreement pada Selasa (13/10) sebagai bagian dari proses Merger Bank Syariah BUMN.

Merger Bank Syariah Ditargetkan Rampung pada Februari 2021

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Tim Project Management Office sekaligus Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Hery Gunardi mengatakan proses merger tiga bank BUMN Syariah yaitu PT BRISyariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, dan PT BNI Syariah, ditargetkan rampung pada Februari 2021 mendatang. Menurut Hery, penandatangan Conditional Merger Agreement (CMA) antara ketiga bank syariah milik negara tersebut yang dilaksanakan pada...

Ketua Tim Project Management Office (PMO) dan juga Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Hery Gunardi (tengah) bersama dengan Wakil Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Catur Budi Harto (kedua kanan), Direktur Hubungan Kelembagaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Sis Apik Wijayanto (kedua kiri), Direktur Utama PT Bank BRIsyariah Tbk Ngatari (kanan) dan Direktur Bisnis Indonesia Financial Group Pantro Pander  (kiri) dalam virtual press conference penandatanganan Conditional Merger Agreement pada Selasa (13/10) sebagai bagian dari proses Merger Bank Syariah BUMN.

Selasa , 13 Oct 2020, 17:22 WIB

Begini Proses Merger Bank BUMN Syariah

Ketua Tim Project Management Office (PMO) dan juga Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Hery Gunardi (tengah) bersama dengan Wakil Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Catur Budi Harto (kedua kanan), Direktur Hubungan Kelembagaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Sis Apik Wijayanto (kedua kiri), Direktur Utama PT Bank BRIsyariah Tbk Ngatari (kanan) dan Direktur Bisnis Indonesia Financial Group Pantro Pander  (kiri) dalam virtual press conference penandatanganan Conditional Merger Agreement pada Selasa (13/10) sebagai bagian dari proses Merger Bank Syariah BUMN.

Selasa , 13 Oct 2020, 16:46 WIB

Bagaimana Nasib Nasabah Bank yang akan Merger?

Bank syariah hasil merger akan masuk top 10 bank nasional dengan aset sekitar Rp 240 triliun.

Selasa , 13 Oct 2020, 16:38 WIB

Bank Syariah Merger akan Jadi Top10 Bank Nasional

Ilustrasi Merger Perusahaan

Merger Bank Syariah Jadi Momentum Penguatan Ekonomi Syariah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rencana merger bank syariah BUMN disebut bisa menjadi langkah yang tepat dalam rangka penguatan ekonomi syariah di Indonesia. Kondisi pandemi Covid-19 yang sedang melanda Indonesia dianggap bisa menjadi momentum bagi perbankan syariah untuk melakukan konsolidasi dan bekerja bersama secara nyata.Anggota Komisi XI DPR RI dari fraksi Golkar, Mukhamad Misbakhun mengatakan, merger bank syariah anak usaha BUMN...