Demonstran berbaris selama protes terhadap kudeta militer Myanmar, di Yangon, Myanmar, 22 Februari 2021. Bisnis ditutup dan ribuan demonstran anti-kudeta turun ke jalan untuk pemogokan umum nasional yang disebut pemberontakan 22222 atau Lima Dua, mengacu pada Tanggal, 22 Februari 2021, meski junta militer memperingatkan adanya kekuatan mematikan.

Saksi Ungkap Aksi Brutal Aparat Myanmar

REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Sejumlah saksi mata menceritakan bagaimana kekerasan pasukan keamanan Myanmar kepada para pengunjuk rasa. Polisi disebut menembaki para pengunjuk rasa untuk membubarkan massa yang kian memenuhi jalan-jalan utama di kota utama terbesar kedua Myanmar, Mandalay, Ahad (21/2).Ketegangan di Mandalay dilaporkan meningkat ketika polisi dan tentara menghadapi karyawan galangan kapal yang mengambil bagian dalam pemogokan nasional. Seorang pengunjuk rasa...

Massa pengunjuk rasa anti-kudeta memegang poster bertuliskan CDM, singkatan dari Gerakan Pembangkangan Sipil, saat mereka berkumpul di luar Hledan Center di Yangon, Myanmar, Minggu, 14 Februari 2021. Demonstrasi jalanan massal harian di Myanmar sedang berlangsung minggu kedua mereka, dengan baik pengunjuk rasa maupun pemerintah militer mereka berusaha untuk turun dari kursi yang menunjukkan tanda-tanda mundur dari konfrontasi.

Ahad , 14 Feb 2021, 19:12 WIB

Protes Warga Myanmar Berlanjut

 Para pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan di depan petugas polisi anti huru-hara selama protes menentang kudeta militer, di Yangon, Myanmar,Selasa (9/2). Ribuan orang terus melakukan unjuk rasa di Yangon meskipun ada peringatan keras dari militer setelah beberapa hari protes massal.

Kamis , 11 Feb 2021, 00:43 WIB

Rusia tidak akan Campuri Kudeta Myanmar

Guru-guru memegang poster tulisan dan simbol demo saat memrotes kudeta militer Myanmar. Mereka berunjuk rasa di depan Kedutaan Besar AS di Yangon, Myanmar, Rabu (10/2/2021).

Rabu , 10 Feb 2021, 13:05 WIB

Protes Myanmar Berlanjut Meski Jatuh Korban