Presiden Prancis Francois Hollande.

Selasa , 17 Nov 2015, 21:25 WIB

Prancis Serukan Koalisi Global Kalahkan ISIS

Gerakan ISIS

Selasa , 17 Nov 2015, 20:52 WIB

Video Baru Mengaku ISIS Ancam Serang Washington

Masjid Agung Paris

Selasa , 17 Nov 2015, 20:08 WIB

'Kita Semua Korban Serangan Teror'

Papan pengumuman bertuliskan penutupan Museum Louvre terkait serangan teror yang terjadi di Paris, (13/11), dan menewaskan lebih dari 120 orang.

Selasa , 17 Nov 2015, 18:25 WIB

Bursa Saham Eropa Masih Melemah Pascaserangan Paris

 Warga berbincang dengan tentara yang berpatroli di Menara Eiffel yang ditutup pada hari pertama berkabung nasional di Paris, Ahad (15/11).  (AP/Peter Dejong)

Selasa , 17 Nov 2015, 18:14 WIB

Kemenlu Minta WNI Hati-Hati ke Prancis

Papan pengumuman bertuliskan penutupan Museum Louvre terkait serangan teror yang terjadi di Paris, (13/11), dan menewaskan lebih dari 120 orang.

Selasa , 17 Nov 2015, 17:10 WIB

Museum Louvre Paris Kembali Dibuka

Jaringan aktivis peretas yang menyebut dirinya 'Anonymous' mengatakan sedang bersiap-siap untuk melancarkan gelombang serangan dunia maya terhadap kelompok ISIS setelah serangan yang menewaskan 129 orang minggu lalu di Paris.

Selasa , 17 Nov 2015, 16:29 WIB

Peretas 'Anonymous' Umumkan Perang Terhadap ISIS

Francois Hollande

Selasa , 17 Nov 2015, 15:19 WIB

Hollande Minta AS dan Rusia Bergabung Lawan ISIS

Polisi NSW sekarang dilatih untuk menembak teroris di tempat.

Polisi NSW Dilatih Tembak Teroris di Tempat

REPUBLIKA.CO.ID, NEW SOUTH WALES -- Polisi di negara bagian New South Wales, Australia sekarang dilatih untuk menembak teroris bersenjata di tempat kejadian. Ini merupakan perubahan kebijakan setelah adanya kejadian di Paris pekan lalu.Acting Commissioner Nick Kaldas  mengatakan polisi tidak lagi melakukan pendekatan lokalisir dan berunding hal yang sudah dilakukan selama 20 tahun terakhir.Kaldas mengatakan pelatihan untuk mengatasi teroris bersenjata...

Rupiah

Serangan Paris Juga Memberi Sentimen Negatif pada Rupiah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menurunnya laju euro, swisfranc, dan beberapa mata uang di sekitaran zona euro setelah merespon musibah di Paris, memberikan sentimen negatif pada laju rupiah. Apalagi, sebelumnya sejumlah mata uang mengalami pelemahan terhadap dolar AS yang dimotori oleh euro setelah merespon hasil pidato European Central Bank (ECB) yang masih mengindikasikan perlambatan yang berujung diperlukannya stimulus."Ini membuat rupiah masih melanjutkan...