REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Satu korban hanyut akibat terseret arus sungai Tolinggula, di Desa Tolinggula Ulu, Kabupaten Gorontalo Utara, akhirnya ditemukan Senin, sekitar pukul 12.00 Wita.
Koordinator tim Tagana Kabupaten, Rizan Demanto, mengatakan, pencarian yang dilakukan sejak Minggu (30/3) pagi, akhirnya dihentikan setelah korban Saiful Kaaba (54) ditemukan di hilir sungai.
Kondisi jasad korban sangat mengenaskan kata Rizan, tanpa lengan kiri dan usus terburai sehingga pihak keluarga langsung menguburkannya.
Keterangan warga sekitar bahwa sungai ini merupakan habitat buaya, sehingga diduga jasad korban dicabik oleh binatang buas tersebut.
Sementara itu, Camat Tolinggula, Yosfin Dangkua mengatakan, pihak keluarga telah mengikhlaskan kejadian tersebut.
Pemerintah daerah akan menanggung biaya pendidikan dua putra-putri korban yang ditinggalkan, dan akan melangsungkan kehidupannya di bawah pengawasan keluarga terdekat.
Satu keluarga tersebut tewas terseret arus sungai Tolinggula pada Kamis (27/3) saat pulang berkebun dari desa seberang yaitu Desa Ilotunggula, diperkirakan sekitar pukul 17.00 Wita.
Masing-masing istri korban Sofyan Usman (52) dan putrinya Karmila Kaaba (13) yang ditemukan pada Minggu pagi, sedangkan Saiful baru ditemukan Senin siang.
