Kamis 17 Nov 2016 11:47 WIB

Sepanjang 2016, KPA Temukan 86 Kasus Baru HIV di Sukabumi

Rep: Riga Iman/ Red: Winda Destiana Putri
Positif mengidap HIV (ilustrasi)
Positif mengidap HIV (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kasus HIV baru di Kabupaten Sukabumi pada 2016 tercatat sebanyak 86 orang. Jumlah tersebut menurun bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Kasus HIV baru dari Januari hingga awal Nopember masih 86 orang," ujar Sekretaris Komisi Pennggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Sukabumi Asep Suherman kepada Republika Kamis (17/11). Jumlah tersebut mengalami penurunan sedikit dibandingkan dengan periode yang sama pada 2015 lalu.

Pada waktu itu jumlah kasus HIV mencapai 105 penderita. Penurunan temuan kasus ini terang Asep harus dievaluasi apakah menyangkut kinerja petugas yang masih kurang. Terutama karena harus menyasar ke pelosok Sukabumi yang cukup luas termasuk nelayan.

Harapannya kata Asep, petugas akan menemukan banyak lagi kasus HIV untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Ditambahkan dia pada momen peringatan hari AIDS tahun ini Sukabumi menargetkan komunitas nelayan sebagai sasaran kampanye peduli HIV dan AIDS.

Kampanye ini terang Asep merupakan salah satu upaya agar HIV tidak semakin menyebar. "Kami mencatat di nelayan hanya ada satu orang yang HIV," terang dia. Namun, petugas kehilangan kontak dengan yang bersangkutan.

Menurut Asep, pekerjaaan nelayan memang mengharuskan mereka melaut dalam waktu lama antara satu hingga dua bulan. Pada saat mendarat di suatu daerah dikhawatirkan melakulan perilaku yang berisiko terkena HIV dan AIDS. Kondisi ini berpotensi menyebarkan HIV kepada keluarga di rumah seperi anak dan istri.

Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono menambahkan, kampanye peduli HIV dan AIDS pada nelayan sangat positif dalam pencegahan penyakit tersebut. Terlebih, sejak 2004 lalu ada sebanyak 119 penderita HIV yang meninggal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement