Senin 30 Sep 2019 13:15 WIB

Anies Pesan ke Mahasiswa Tetap Jadi Aktivis di Luar Kelas

Mahasiswa diminta mengembangkan diri semasa kuliah.

Rep: Amri Amrullah./ Red: Muhammad Hafil
Anies Baswedan
Foto: dok. Republika
Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA --- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpesan kepada para mahasiswa tidak hanya aktif dan berprestasi di dalam kelas, tapi juga aktif di luar kelas. Masa kuliah manfaatkan sebanyak-banyaknya untuk pengembangan diri. 

"Pengembangan diri itu artinya jadilah mahasiswa yang aktif, aktif di dalam kelas dan aktif di luar kelas. Jangan hanya aktif di dalam kelas tapi juga jangan aktif diluar kelas," kata Anies kepada mahasiswa penerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) di Balai Kota, Senin (30/9).

Baca Juga

Anies mengatakan IP minimal bagi mahasiswa aktifis adalah syarat minimal mendapat beasiswa S2. Maka, menurut dia, syarat standar untuk mendapatkan beasiswa S2 itu harus menjadi target untuk dicapai, sehingga mahasiswa yang aktif bisa meneruskan beasiswa ke jenjang pendidikan lebih tinggi. 

"Saya pesankan, IP tinggi itu akan mengantarkan kepada panggilan wawancara, tapi yang membuat anda berhasil dalam wawancara adalah kepemimpinan anda, kemampuan analitik dan komunikasi anda," terang Anies.

Karena itu, kata Anies, bagi mahasiswa yang sedang kuliah bayangkan dengan IP tinggi, tapi saat masuk wawancara tidak bisa berdiskusi karena tidak terbiasa berkomunikasi, tidak biasa berpikir sistematis dan analitis. Pada saat itu IP tinggi mendadak tidak berguna. 

Tapi kalau IP nya rendah juga tidak akan dipanggil wawancara, karena itu Anies menganjurkan kepada mahasiwa penerima KJMU memperjuangkan dua hal itu. "Prestasi akademik tinggi, kepemimpinan tumbuh berkembang dengan baik," imbuh Anies.

Ia menilai anak muda di usia 25 tahun yang akan berkarir seharusnya tidak bisa ditanya pengalaman kerja. Tetapi yang ditanya adalah sejak SMP sampai SMA apa yang anda lakukan di luar kelas. Bila ia hanya mengerjakan aktifitas hanya dalam kelas, Anies yakin setelah 25 tahun pun dia pun akan bekerja hanya untuk dirinya sendiri. Tapi sebaliknya kalau dia banyak beraktifitas di luar kelas dengan kegiatan positif,  anak tersebut akan mampu bekerja bersama orang lain.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement