Jumat 10 Apr 2020 20:17 WIB

100 Beasiswa Bagi Calon Mahasiswa UT Jalur SNMPTN 2020

Univeristas Terbuka (UT) menawarkan sistem pembelajaran yang fleksibel.

Red: Budi Raharjo
Universitas Terbuka
Foto: UT
Universitas Terbuka

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Pengembangan Hubungan Internasional dan Kemitraan Universitas Terbuka Dr Sri Sediyaningsih MSi mengungkapkan LTMPT telah mengumumkan 96.496 siswa diterima di PTN melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) pada Rabu, 8 April 2020. Termasuk diantaranya 100 siswa yang diterima di Universitas Terbuka (UT).

"Kami atas nama pimpinan dan seluruh sivitas akademika Universitas Terbuka mengucapkan selamat kepada semua mahasiswa yang lulus SNMPTN. Kepada mereka yang belum berhasil, semoga tidak putus asa dan tetap optimis

menatap masa depan," ujar Sri dalam keterangan tertulisnya.

Selain melakukan seleksi mandiri, untuk pertama kalinya tahun ini UT berpartisipasi dalam seleksi penerimaan mahasiswa melalui jalur SNMPTN. Adapun jumlah mahasiswa yang diterima sebanyak 100 siswa pada Program Studi Sistem Informasi dan Program Studi Teknologi Pendidikan.

Menurut Sri sebagai langkah awal beasiswa diberikan untuk dua program studi yaitu  Sistem Informasi dan Teknologi Pendidikan bagi mereka yang berada di wilayah Unit Program Belajar Jarak Jauh, Universitas Terbuka, (UPBJJ-UT), Jakarta dan Serang.

"Ke depan, diharapkan semakin banyak kuota beasiswa yang berikan, semakin banyak program studi yang ditawarkan, dan semakin banyak UPBJJ-UT yang mengelola sehingga dapat meningkatkan angka partisipasi kasar pendidikan tinggi (APK PT) dan membantu siswa yang memiliki kemampuan akademik yang tinggi untuk melanjutkan pendidikan," kata Sri menjelaskan.

Beasiswa diberikan, untuk maksimal 8 semester yang terdiri dari 145 sks untuk Program Studi Sistem Informasi dan 144 sks Program Studi Teknologi Pendidikan, termasuk praktik matakuliah. Namun demikian, pada tahun pertama mahasiswa diwajibkan meraih Indeks Prestasi (IP) minimal 2,5, tahun kedua minimal 2,75 dan tahun ketiga dan selanjutnya minimal 3,00.

Dengan demikian, mahasiswa diharapkan dapat terpacu dalam belajar sehingga menjadi lulusan yang berprestasi dan berkualitas serta memiliki daya saing dan daya juang yang tinggi.

Bagi mereka yang tidak diterima di PTN melalui SNMPTN, Sri mengatakan, UT tetap membuka kesempatan melalui jalur non-beasiswa. Sebagai perguruan tingggi negeri ke-45 di Indonesia, UT menawarkan sistem pembelajaran yang fleksible dan dapat diakses melalui beragam perangkat teknologi terkini.

Layanan online memungkinkan mahasiswa melakukan pendaftaran, perkuliahan dan ujian secara online. Mahasiswa dapat mengatur jadwal kuliah dan mengelola cara belajar secara mandiri dengan bantuan tutor yang handal dan layanan akademik dan administratif yang mumpuni.

"UT berharap tahun yang akan datang tidak hanya ikut serta dalam SNMPTN, tetapi juga dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)," ujar Sri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement