Kamis 17 Feb 2022 12:50 WIB

Wali Kota Semarang: Kita Love You Full Sama Pak Presiden Jokowi

Hendrar menyampaikan terima kasih dan rasa cinta warga Semarang kepada Jokowi.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
Foto: Antara
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyampaikan terima kasih dan rasa cinta warga Semarang atas perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap kegiatan vaksinasi yang dilakukan di Provinsi Jawa Tengah (Jateng), terutama di Kota Semarang.

"Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian Presiden untuk Jawa Tengah, khususnya Kota Semarang, doa kita semua, Bapak Presiden selalu sehat, dan kita love you full sama Pak Presiden," ujar Hendrar saat melaporkan kegiatan vaksinasi melalui konferensi video kepada Jokowi yang disaksikan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden di Jakarta, Kamis (17/2/2022).

Baca Juga

Hendrar melaporkan di Kota Semarang pada Kamis, tercatat ada 780 orang yang menderita Covid-19. Sebanyak 127 orang merupakan warga luar kota, sedangkan 653 orang warga Kota Semarang. Menurut dia, dari potret itu ada 12 warga yang meninggal dunia selama satu bulan terakhir. Mereka terdiri enam orang sudah vaksin dan memiliki penyakit penyerta atau komorbid dan lanjut usia.

Sedangkan enam lainnya belum melaksanakan vaksinasi atau belum menerima vaksinasi lengkap. Dia menyampaikan, Pemkot Semarang dibantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng dan TNI/Polri terus melakukan percepatan vaksinasi. "Tercatat V1 (vaksin dosis pertama) kita sudah 123 persen, V2 kita 111 persen, V3 atau booster baru 15,8 persen atau sekitar 200.000 warga Semarang," ucap Hendrar.

Dia memperkirakan, puncak varian Omicron akan terjadi pada Maret 2022. Pasalnya pada bulan tersebut akan ada sedikitnya 500 ribu warga Semarang yang sudah menerima booster lebih dari masa enam bulan. Adapun, vaksinasi untuk kalangan lanjut usia dilaporkan sudah mencapai 86 persen untuk dosis pertama dan 80 persen untuk dosis kedua.

Sedangkan untuk anak anak sebanyak 98 persen untuk dosis pertama dan 92 persen untuk dosis kedua. "Setiap hari kita rata-rata 10.000 vaksinasi," kata Hendrar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement