Jumat 08 Jul 2022 17:16 WIB

Takmir Masjid di Yogya Diimbau Kurangi Plastik Bungkus Daging Kurban

Lebih baik mengurangi penggunaan plastik untuk pembungkus daging.

Red: Andi Nur Aminah
Panitian kurban membagi daging kurban ke dalam besek. (ilustrasi)
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Panitian kurban membagi daging kurban ke dalam besek. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota Yogyakarta mengimbau takmir masjid yang menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban untuk menggunakan pembungkus daging ramah lingkungan. Hal itu sebagai upaya mengurangi volume sampah plastik.

"Sudah ada edaran yang kami sampaikan ke panitia penyembelihan hewan kurban. Lebih baik mengurangi penggunaan plastik untuk pembungkus daging," kata Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sumadi usai menerima bantuan sapi kurban di Yogyakarta, Jumat (8/7/2022).

Baca Juga

Menurut dia, volume sampah plastik yang dihasilkan Kota Yogyakarta sudah cukup banyak sehingga pelaksanaan penyembelihan hewan kurban dapat menjadi salah satu kampanye untuk menyosialisasikan pengurangan penggunaan plastik. "Banyak bahan-bahan yang bisa digunakan untuk pengganti bungkus plastik, misalnya /besek yang lebih ramah lingkungan dan mudah didaur ulang," katanya.

Berdasarkan data yang sudah diterima, di Kota Yogyakarta terdapat sekitar 240 titik penyembelihan hewan kurban. "Jumlah titik penyembelihan hewan kurban yang dilakukan oleh masyarakat mungkin berkurang tetapi tidak signifikan," katanya.

Jika masyarakat tidak memiliki kemampuan untuk melakukan penyembelihan hewan kurban, maka Pemerintah Kota Yogyakarta membuka layanan penyembelihan hewan kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Giwangan. Selain edaran terkait pengurangan penggunaan bungkus plastik, Pemerintah Kota Yogyakarta sudah mengeluarkan edaran terkait tata cara penyembelihan hewan kurban terkait wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Sudah ada aturan yang kami keluarkan dan sudah disosialisasikan ke panitia penyembelihan hewan kurban. Kami pun ada tim yang diturunkan untuk memantau kesehatan hewan kurban, sebelum dan sesudah disembelih," katanya.

Sedangkan bantuan sapi yang diterima Pemerintah Kota Yogyakarta berasal dari bantuan Gubernur/Wakil Gubernur DIY sebanyak satu ekor yang kemudian disalurkan melalui takmir Masjid Pangeran Diponegoro Balai Kota Yogyakarta. Selain itu, pemerintah juga menerima satu ekor sapi dari Bank BPD DIY untuk Masjid PRM di Bumijo, dan satu ekor sapi bantuan dari Bank Jogja untuk beberapa organisasi perangkat daerah teknis seperti BPBD, Pemadam Kebakaran, Satpol PP, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement