Ahad 31 Jul 2022 12:05 WIB

IESPA: Blockchain Jadi Alternatif di Industri Keuangan

Potensi pembiayaan digital ini di masa depan sangat besar karena terus berkembang.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Ilustrasi Blockchain. Indonesia Esports Association (IESPA) DKI Jakarta menilai teknologi pembiayaan digital seperti blockchain dan cryptocurrency bisa menjadi alternatif industri keuangan di masa depan.
Foto: www.freepik.com
Ilustrasi Blockchain. Indonesia Esports Association (IESPA) DKI Jakarta menilai teknologi pembiayaan digital seperti blockchain dan cryptocurrency bisa menjadi alternatif industri keuangan di masa depan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bendahara umum Indonesia Esports Association (IESPA) DKI Jakarta Rafif Rizqullah mengatakan teknologi pembiayaan digital seperti blockchain dan cryptocurrency bisa menjadi alternatif industri keuangan di masa depan.

Menurut Rafif, potensi pembiayaan digital ini di masa depan sangat besar karena terus berkembang dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk implementasinya yang tidak hanya di industri keuangan, tetapi juga di sektor game.

Baca Juga

"Kedua industri tersebut merupakan dua sektor industri dengan pertumbuhan terpesat dalam kurun waktu tiga tahun terakhir," kata Rafif.

Ia memastikan industri teknologi blockchain, termasuk industri cryptocurrency dan non-fungible tokens, juga mengalami pertumbuhan karena adanya pandemi Covid-19 yang menghambat aktivitas ekonomi dan sosial. "Berkembang pada saat pandemi Covid-19 dan bersamaan dengan pesatnya industri game. Karena masyarakat menjadi lebih sering melakukan kegiatan di rumah masing-masing," kata Rafif.

Ia pun mengapresiasi dukungan Kementerian Perdagangan yang mendukung perkembangan blockchain, dengan mengakselerasi pengaplikasian teknologi dalam kerangka pengembangan web 3.0 dalam kehidupan sehari-hari. "Pemerintah juga memastikan akan terus mengawal perkembangan ini dengan peningkatan koordinasi kelembagaan demi terciptanya industri yang sehat dan dapat menciptakan nilai ekonomi baru di masyarakat," katanya.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
لَيْسَ عَلَى الْاَعْمٰى حَرَجٌ وَّلَا عَلَى الْاَعْرَجِ حَرَجٌ وَّلَا عَلَى الْمَرِيْضِ حَرَجٌ وَّلَا عَلٰٓى اَنْفُسِكُمْ اَنْ تَأْكُلُوْا مِنْۢ بُيُوْتِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اٰبَاۤىِٕكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اُمَّهٰتِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اِخْوَانِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اَخَوٰتِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اَعْمَامِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ عَمّٰتِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اَخْوَالِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ خٰلٰتِكُمْ اَوْ مَا مَلَكْتُمْ مَّفَاتِحَهٗٓ اَوْ صَدِيْقِكُمْۗ لَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ اَنْ تَأْكُلُوْا جَمِيْعًا اَوْ اَشْتَاتًاۗ فَاِذَا دَخَلْتُمْ بُيُوْتًا فَسَلِّمُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِكُمْ تَحِيَّةً مِّنْ عِنْدِ اللّٰهِ مُبٰرَكَةً طَيِّبَةً ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمُ الْاٰيٰتِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَ ࣖ
Tidak ada halangan bagi orang buta, tidak (pula) bagi orang pincang, tidak (pula) bagi orang sakit, dan tidak (pula) bagi dirimu, makan (bersama-sama mereka) di rumah kamu atau di rumah bapak-bapakmu, di rumah ibu-ibumu, di rumah saudara-saudaramu yang laki-laki, di rumah saudara-saudaramu yang perempuan, di rumah saudara-saudara bapakmu yang laki-laki, di rumah saudara-saudara bapakmu yang perempuan, di rumah saudara-saudara ibumu yang laki-laki, di rumah saudara-saudara ibumu yang perempuan, (di rumah) yang kamu miliki kuncinya atau (di rumah) kawan-kawanmu. Tidak ada halangan bagi kamu makan bersama-sama mereka atau sendiri-sendiri. Apabila kamu memasuki rumah-rumah hendaklah kamu memberi salam (kepada penghuninya, yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, dengan salam yang penuh berkah dan baik dari sisi Allah. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat(-Nya) bagimu, agar kamu mengerti.

(QS. An-Nur ayat 61)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement