Selasa 08 Nov 2022 11:20 WIB

Pengacara: Nomor Ponsel Brigadir J Keluar dari Grup WhatsApp Keluarga

Pengacara curiga ponsel milik Brigadir J masih dipegang oleh pihak tertentu.

Red: Ratna Puspita
Tim penasihat hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J curiga ponsel milik kliennya masih dipegang oleh pihak tertentu.
Foto: www.freepik.com.
Tim penasihat hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J curiga ponsel milik kliennya masih dipegang oleh pihak tertentu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Tim penasihat hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J curiga ponsel milik kliennya masih dipegang oleh pihak tertentu. Sebab, nomor tersebut keluar dari grup obrolan keluarga secara tiba-tiba pagi ini.

"Betul (nomor Brigadir J) keluar dari whatsapp group keluarga hari ini," kata Martin Lukas Simanjuntak, salah satu tim penasihat hukum Brigadir J dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (8/11/2022).

Baca Juga

Ia membagikan tangkapan layar berisi notifikasi nomor ponsel Brigadir J yang disimpan oleh keluarga yang keluar dari WAG atau WhatsApp Group. Tertulis hari ini Abg Frian baru keluar. 

Abg Frian adalah nomor kontak Brigadir J yang disimpan oleh adik-adiknya. Adik-adik Brigadir J menulis nomor kontak dengan singkatan nama Nofriansyah menjadi Abg Frian. Sedangkan kakak Brigadir J menyimpan nomor kontak dengan nama Dx Yosua.

Simanjuntak menyebutkan, masing-masing anggota keluarga menyimpan kontak ponsel Brigadir J dengan nama berbeda-beda. “Kalau saudara tertua (kakak Brigadir J) menyimpan dengan panggilan adik disingkat Dx. Masing-masing menyimpan kontak Brigadir J dengan nama berbeda-beda," ujarnya.

Sebelumnya, persoalan ponsel Brigadir J sempat disinggung oleh pihak keluarga dalam persidangan. Pada persidangan, Selasa (1/11/2022), ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak, meminta Putri Candrawathi untuk mengembalikan ponsel anaknya. 

Menurut dia, pihaknya belum mengkonfirmasi ke pihak WhatsApp terkait nomor Brigadir J yang keluar dari WAG keluarga. Apakah dimungkinkan nomor yang sudah tidak aktif dalam waktu lama, terhitung sejak kejadian Juli lalu, bisa keluar otomatis.

Namun, peristiwa tersebut menimbulkan kecurigaan pihak keluarga bahwa ponsel Brigadir J masih ada. "Muncul dugaan ponsel yang selama ini dianggap tidak ada, bahkan penyidik pun belum dapat, kenapa bisa keluar dari WAG keluarga," kata dia.

Sejak kejadian penembakan, WAG keluarga Brigadir J itu masih aktif. Sedangkan nomor ponsel Brigadir J yang dibagikan oleh penasihat hukum, ketika dicoba dihubungi sudah tidak aktif lagi. "WAG aktif," kata dua.

Sidang pembunuhan Brigadir J telah bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memasuki pekan keempat. Hari ini, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengagendakan sidang pemeriksaan terdakwa Ferdy Sambo dan Candrawathi dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement