6 Kebiasaan Sehat di Malam Hari Bantu Turunkan Berat Badan
Pola hidup sehat di malam hari berpengaruh terhadap penurunan berat badan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pola makan dan olahraga telah menjadi dua komponen kunci keberhasilan penurunan berat badan. Namun, hal lain yang juga dapat membantu dan dapat berdampak besar adalah pola tidur.
Banyak kebiasaan tidak sehat yang bisa membuat sulit menurunkan berat badan. Misalnya, ngemil sambil menonton televisi di malam hari, atau berselancar media sosial terlalu lama sebelum tidur.
Jika berpikir untuk menurunkan berat badan, inilah saatnya untuk menghentikan kebiasaan buruk dan mulai menerapkan beberapa kebiasaan baru yang lebih sehat, seperti dilansir dari Health Digest, Selasa (29/3/2022).
1. Tidur cukup
Kurang tidur dari anjuran yang diharuskan, dapat meningkatkan peluang untuk mengalami kenaikan berat badan dan obesitas. Ini juga dapat meningkatkan keinginan untuk mengonsumsi lebih banyak makanan berkalori tinggi.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan agar orang dewasa tidur setidaknya tujuh jam atau lebih setiap malam. Sementara itu, anak-anak dan remaja sebaiknya tidur delapan sampai 10 jam per malam untuk menjaga pola hidup sehat.
Dalam satu penelitian yang diterbitkan di Annals of Internal Medicine, pelaku diet yang tidur 8,5 jam kehilangan lemak dua kali lebih banyak daripada mereka yang hanya tidur 5,5 jam. Kendati mereka semua menjalani diet rendah kalori yang sama.
2. Tidur di tempat yang sejuk dan gelap
Menyalakan lampu dapat memengaruhi ritme sirkadian, pengatur metabolisme dan dapat meningkatkan kemungkinan pertambahan berat badan, menurut Sleep Foundation). Jika mematikan lampu, maka orang memiliki peluang lebih baik untuk menurunkan berat badan.
Menurut penelitian di American Journal of Epidemiology, wanita yang tidur di kamar gelap cenderung tidak mengalami obesitas dibandingkan wanita yang tidur di kamar yang lebih terang.
3. Batasi asupan kafein
"Minum kopi sebelum tidur dapat merugikan bagi yanh ingin tidur nyenyak," menurut Healthyfully. Ternyata, kafein dapat tetap berada di tubuh hingga enam jam setelah dikonsumsi, menurut sebuah studi di Journal of Medical Sleep Medicine. Ini dapat berdampak signifikan pada tidur, dan kualitas tidur yang baik dapat membantu menurunkan berat badan.
4. Tetap terhidrasi di pagi hari
Menurut Akademi Sains, Teknik, dan Kedokteran Nasional, wanita idealnya mendapatkan total 2,7 liter (91 ons) cairan per hari, sementara pria harus mengonsumsi rata-rata 3,7 liter (125 ons) setiap hari.
Jika saat minum air sebelum tidur dirasa sangat mengganggu, maka hindari minum air atau cairan lain selama sekitar dua jam sebelum tidur. Ini dapat mencegah terbangun di malam hari.
5. Berhenti ngemil di tempat tidur
Menurut WebMD, ada hubungan antara penambahan berat badan dan makan di malam hari. Camilan setelah makan malam biasanya terdiri dari makanan berkalori tinggi seperti keripik atau permen.
Sebuah studi dalam jurnal Minerva Endocrinologica mencatat bahwa makanan yang tinggi gula atau lemak, juga dikenal sebagai "makanan menenangkan," sering dikonsumsi sebagai bentuk pengobatan sendiri untuk membantu menghilangkan stres.
6. Kurangi minum alkohol
Koktail atau minuman mengandung alokohol menambah kalori ekstra ke total harian, serta dapat mengganggu tidur. Minuman beralkohol sering disebut sebagai kalori 'kosong'. Ini berarti minuman tersebut memberi tubuh kalori tetapi mengandung sangat sedikit nutrisi, menurut Healthline.