Apakah Tidur Anda Sudah Cukup? Cek dengan Cara Ini

Kurang tidur berdampak negatif pada kesehatan dan kinerja.

Republika
Cara mengecek sudah cukup tidur atau belum. (ilustrasi)
Rep: Fuji E Permana Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, NEW JERSEY -- Anda mungkin pernah mendengar anjuran bahwa orang dewasa harus tidur tujuh hingga sembilan jam setiap malam. Jika durasi tidur Anda kurang dari yang dianjurkan, apa yang akan terjadi? 

Baca Juga


Menurut pakar tidur di Sleep Number, dr Peter Polos, tidur malam selama enam jam kurang bagus. Pria yang juga merupakan profesor di Hackensack JFK Medical Center di New Jersey ini mengatakan, bagi kebanyakan orang, tidur kurang dari enam jam dapat menimbulkan "utang tidur". "Utang tidur" adalah situasi di manadengan kurang tidur setiap hari, Anda bisa semakin ketinggalan memenuhi kebutuhan kesehatan.

“Kurang tidur berdampak negatif pada kesehatan dan kinerja. Kurang tidur secara konsisten dapat memengaruhi sejumlah fungsi tubuh termasuk otak, kekebalan, metabolisme, dan lainnya,” kata Polos seperti dilansir di laman Men's Health, Selasa (3/1/2022).

Dia mengatakan, saat seseorang tidur, pikiran dan tubuh memerlukan waktu yang cukup untuk beristirahat dan memulihkan diri termasuk untuk konsolidasi, pemulihan, dan pembersihan dari hari itu. "Bahkan atlet profesional pun mengenali dan menuai manfaat dari tidur yang lebih nyenyak," ujarnya.

Apakah setiap orang membutuhkan jumlah tidur yang sama?

Menurut Polos, kebutuhan tidur setiap orang tidak sama. Dia mengakui, ada beberapa orang yang hanya memerlukan waktu tidur enam jam atau kurang, tetapi itu tidak banyak.

“Kebanyakan orang yang membutuhkan tujuh hingga delapan jam (mungkin menemukan kebutuhan itu) dapat berubah selama hidup,” kata dia.

Salah satu cara untuk mengetahui apakah tidur Anda cukup atau tidak adalah dengan mengukur seberapa mengantuk Anda pada siang hari. Cara terkenal untuk melakukannya disebut Skala Kantuk Epworth.

Temukan skor Anda melalui alat interaktif tersebut di situs web CDC. Alat ini mengajukan pertanyaan seperti seberapa besar kemungkinan Anda tertidur jika duduk dan membaca, atau sebagai penumpang di dalam mobil selama satu jam atau lebih. Skor 10 atau lebih tinggi menunjukkan bahwa Anda tidak cukup tidur.

Jika Anda tidak merasa mengantuk pada malam hari dan sulit tidur meskipun mempertahankan waktu bangun yang konsisten, penting untuk melewatkan tidur siang atau batasi hingga 30 menit atau kurang. "Tubuh kita berjalan pada jam internal, disebut ritme sirkadian, yang membantu mendorong tidur dan bangun," kata Polos.

Tidur di ruangan yang gelap dan sejuk juga sangat membantu. Dia menyarankan Anda untuk tidak menonton TV atau gawai setidaknya 30 menit sebelum tidur. Pasalnya hal itu dapat menghambat pelepasan melatonin dan menunda waktu tidur.

Anda juga harus menghindari konsumsi kafein atau alkohol terlalu dekat dengan waktu tidur. Terakhir, jika Anda lebih suka berolahraga pada malam dibandingkan pagi, maka sebaiknya berolahraga setidaknya dua jam sebelum berencana untuk tidur.

"Jika Anda punya pertanyaan atau kekhawatiran tentang tidur, buatlah janji dengan spesialis tidur," kata Polos.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler