REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Staf Khusus Milenial Presiden, Adamas Belva Syah Devara, meminta generasi milenial untuk menjaga kesehatan mental selama menjalani social distancing atau menjaga jarak untuk mencegah infeksi Covid-19. Generasi milenial dapat terus bersosialisasi dengan memanfaatkan teknologi.
"Tidak ada social distancing karena Covid-19 saja, generasi milenial adalah yang paling terpapar dengan problem mental health seperti depresi, merasa kesepian dan lain-lain," kata pendiri aplikasi Ruang Guru itu dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Jakarta, Senin (23/3).
Menurut Belva, meski melakukan jaga jarak secara fisik, generasi muda tetap harus melakukan tindakan sosial karena manusia adalah makhluk sosial. Anak muda dapat melakukan kegiatan sosial dengan memanfaatkan teknologi seperti menggunakan konferensi telepon menghubungi teman-temannya untuk memeriksa apakah ada yang merasa kesepian dan lain sebagainya.
Bisa juga, kata dia, dalam melaksanakan fungsi manusia sebagai makhluk sosial, anak-anak muda dapat bermain game bersama dengan menggunakan video. Karena Covid-19 tidak hanya memiliki dampak kesehatan fisik dan memperlambat ekonomi negara tapi juga harus diperhatikan dampaknya akan kesehatan mental manusia, tambah dia.