REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi sebagian orang, memulai pagi mungkin cenderung sulit. Entah itu malas bangun dari tempat tidur, atau lebih memilih bangun siang karena merasa lelah.
Namun, secara sains, ada beberapa cara yang sebenarnya bisa membantu mendukung produktivitas di pagi hari. Kuncinya, dengan mengubah rutinitas pagi dan menentukan hal yang ingin dicapai.
Lantas, bagaimana cara memulainya? Berikut lima kiat berbasis penelitian secara sains yang terbukti bisa membantu lebih produktif di pagi hari, dilansir di laman The Ladders, Jumat (2/10).
Bangun di waktu yang sama setiap pagi
Bangun di waktu yang sama setiap hari dapat memberikan beberapa manfaat, antara lain, kualitas tidur lebih baik, kewaspadaan lebih besar, fokus lebih tajam, performa kerja lebih baik, fungsi sistem kekebalan lebih baik, dan suasana hati lebih cerah. Kuncinya adalah konsistensi.
Misalnya, dalam tujuh hari pilih waktu yang realistis untuk tidur dan bangun sesuai dengan jadwal kerja. Dengan tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, tubuh belajar kapan harus tidur dan bangun.
Rutinitas tidur yang tidak konsisten mencegah tubuh melepaskan hormon pada waktu yang tepat. Hal ini akan mengganggu ritme tubuh.
Sebuah studi yang menganalisis pola tidur siswa di Harvard College menunjukkan, siswa dengan pola tidur tidak teratur memiliki nilai rata-rata yang lebih rendah daripada siswa dengan pola tidur biasa. Jadi, jika mengupayakan kualitas tidur lebih baik dan meningkatkan kinerja harian, menetapkan waktu bangun yang dapat dicapai tujuh hari adalah pilihan yang tepat untuk memulai.
Mulailah hari dengan bergerak
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang berolahraga pada pagi hari memiliki lebih banyak energi dan pandangan lebih positif. Hal ini dipercaya mengarah pada peningkatan produktivitas.
Selain itu, olahraga pagi telah terbukti meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yang berarti lebih jarang mengalami sakit. Berolahraga juga mendukung pola pikir positif dan memberi dorongan energi untuk menjadi lebih produktif, bahkan membantu tidur nyenyak.
Menurut peneltian, individu yang berolahraga pada jam tujuh pagi mengalami kualitas hidup lebih baik dan tidur lebih lama daripada mereka yang berolahraga pada sore hari. Tidak perlu waktu lama, latihan pagi beberapa menit saja dapat memberikan manfaat positif.
Jangan lewatkan sarapan
Melewatkan sarapan bisa memengaruhi produktivitas. Pasalnya, ini memengaruhi memori jangka pendek dan tidak memberi dorongan dalam kinerja kognitif.
Namun, pagi hari bisa menjadi waktu yang sibuk dan membuat stres. Kuncinya adalah menyiapkan beberapa pilihan sarapan yang mudah sehingga tidak ada alasan untuk melewatkan makan.
Jangan dulu pegang ponsel
Sangat menggoda untuk meraih ponsel ketika bangun di pagi hari. Namun, ini benar-benar dapat memengaruhi produktivitas. Membuka ponsel di pagi hari dapat meningkatkan tingkat stres.
Rencanakan hari esok dari malam sebelumnya
Dengan membuat rencana yang baik pada malam sebelumnya dipercaya baik untuk hari yang produktif. Memiliki jadwal atau daftar tugas akan memastikan memulai pagi hari sesuai yang direncanakan. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa hanya dengan menuliskan tugas akan membuat lebih efektif, dan bekerja lebih baik.