Senin 22 Nov 2021 16:34 WIB

Saat Amazon Tahu Terlalu Banyak Detail Intim Data Pengguna

Amazon menyimpan setiap pencarian di platform termasuk pertanyaan sensitif.

Red: Dwi Murdaningsih
amazon

Baru 3 hari, ribuan data langsung terekam

Amazon mengatakan produk Alexa dirancang untuk merekam percakapan sesedikit mungkin. Dimulai dengan kata perintah "Alexa," dan berhenti ketika perintah pengguna berakhir. Namun, kenyataannya Alexa terkadang merekam percakapan yang lebih panjang.

Amazon mengatakan tujuan pengumpulan data pribadi ini adalah untuk memperbaiki produk dan layanan dan menyesuaikannya bagi tiap individu. Ditanya tentang apa pentingnya mereka tahu tentang Samirah mendengarkan Alquran di layanan buku audio, Amazon mengatakan data tersebut memungkinkan pelanggan untuk melanjutkan sesi sebelumnya.

Satu-satunya cara bagi pelanggan untuk menghapus sebagian besar data pribadi ini adalah dengan menutup akun mereka, kata Amazon. Perusahaan mengatakan tetap menyimpan beberapa informasi, seperti riwayat pembelian, setelah penutupan akun untuk mematuhi kewajiban hukum.

Amazon mengatakan produknya memungkinkan pelanggan untuk menyesuaikan pengaturan mereka pada asisten suara dan layanan lain untuk membatasi jumlah data yang dikumpulkan. Pengguna Alexa, misalnya, dapat menghentikan Amazon menyimpan rekaman tentang mereka atau secara otomatis menghapusnya secara berkala. Mereka dapat memutuskan kontak atau kalender mereka dari perangkat speaker pintar jika mereka tidak ingin menggunakan fungsi panggilan atau penjadwalan Alexa.

Samirah, 30, mendapatkan speaker pintar Alexa tahun lalu. Dia mengatakan hanya menggunakan Alexa selama tiga hari sebelum langsung mengembalikannya saat ia sadar alat itu tengah merekamnya.

"Itu benar-benar membuat saya tercengang," kata Samirah. 

Perangkat ini juga telah mengumpulkan semua kontak orang-orang di teleponnya, bagian dari fitur yang memungkinkan pengguna melakukan panggilan lewat perangkat. Amazon mengatakan pengguna Alexa harus memberikan izin kepada perusahaan untuk mengakses kontak telepon. Lantas untuk menghapus catatan dari akun Amazon mereka, pelanggan harus menonaktifkan akses ke kontak telepon, bukannya cuma menghapus aplikasi Alexa.

Sangat detail, hingga ke milidetik

Kebijakan privasi Amazon yang panjangnya mencapai 3.500 kata menautkan ke lebih dari 20 halaman lain terkait privasi dan pengaturan pengguna. Ini memberi keleluasaan bagi perusahaan untuk mengumpulkan data penggunanya. Amazon mengatakan kebijakan tersebut menjelaskan pengumpulan, penggunaan, dan pembagian datanya "dengan cara yang mudah dipahami konsumen."

Tapi informasi itu bisa menjadi terlalu personal. E-reader Kindle Amazon, misalnya, bisa dengan tepat melacak kebiasaan membaca penggunanya, mencakup catatan sesi membaca, termasuk catatan waktu hingga milidetik, buku yang dibaca. Amazon juga melacak kata-kata yang disorot atau dicari, halaman dibuka dan promosi dilihat.

Itu menunjukkan, misalnya, bahwa seorang anggota keluarga telah membaca buku berjudul The Mitchell Sisters: A Complete Romance Series pada 8 Agustus 2020, mulai pukul 16:52 hingga 19:36, dan telah membalik 428 halaman.

Florian Schaub, peneliti masalah privasi di University of Michigan, mengatakan pihak pengusaha tidak selalu transparan tentang apa yang mereka lakukan dengan data pengguna. "Kita hanya bisa mengandalkan Amazon akan melakukan hal yang benar, alih-alih merasa yakin bahwa data tidak ini disalahgunakan."

 

sumber: https://www.dw.com/id/amazon-dan-masalah-privasi/a-59882522

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement